Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 24 Desember 2024 | 22:04 WIB
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. [Ist]

SuaraJatim.id - Libur natal dan tahun baru (Nataru) telah tiba. Pergerakan masyarakat menuju kampung halaman ataupun destinasi wisata sudah terjadi. Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim pun melakukan antisipasi kemacetan arus lalu lintas di libur Nataru ini.

Salah satunya dengan melakukan penyudetan khusus truk logistik yang akan bergerak menuju pelabuhan. Khususnya pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Pelabuhan itu selalu menjadi titik utama kemacetan setiap libur Nataru.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono mengatakan, penyudetan yang dilakukan ini merujuk pada pengalaman pada momen libur Nataru sebelumnya. Karena akhir tahun lalu kemacetan terjadi sepanjang 17 kilometer (km) di sana.

“Kami harap antrean masuk ke Pelabuhan Ketapang tidak panjang. Sebelumnya itu macetnya bisa sampai Baluran. Kemacetan ini terjadi karena aktivitas di pelabuhan itu meningkat saat Nataru,” kata Nyono saat dihubungi, Selasa (23/12/2024).

Baca Juga: Banyuwangi Dikepung Banjir, Wilayah Selatan Paling Parah

Nyono mengakui, masa liburan ini banyak pemudik yang masuk maupun keluar Jatim melalui Pelabuhan Ketapang. Sehingga, truk logistik untuk sementara waktu diminta tidak melintas.

Instruksi itu sesuai SKB empat menteri yang memberlakukan pembatasan pada 20 - 24 Desember 2024, dan 26 Desember-1 Januari 2025. Untuk itu, truk-truk logistik yang akan melintas akan dialihkan ke Pelabuhan Jangkar dan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Wangi.

“Ada beberapa kantong parkir di Bulusan. Mulai di Sri Tanjung dan ada kantong parkir di lapangan bola sekitar Pelabuhan Ketapang. Hal itu dilakukan agar antrian masuk ke ketapang tidak panjang,” katanya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Baca Juga: Pohon Beringin 'Raksasa' di Mojosari Tumbang, 6 Motor Ringsek dan Petugas Jadi Korban

Load More