SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem yang menerjang sejumlah wilayah di Jawa Timur juga terjadi di Banyuwangi. Banjir menggenangi beberapa titik di kabupaten tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, ada empat kecamatan yang tergenang banjir, yakni Kecamatan Muncar, Tegaldlimo, Siliragung, dan Purwoharjo.
Ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter sampai 1 meter. Paling parah banjir terjadi di wilayah Selatan, yaitu di Kecamatan Muncar. Banjir yang terjadi di Desa Wringinputih menggenangi sejumlah rumah warga.
Bahkan, satu jembatan dilaporkan putus akibat diterjang banjir.
Baca Juga: Habib Syech Mendapat Penolakan di Banyuwangi
“Jalan menuju Pos SPTN II Alas Purwo, Tanjung Pasir, Wringinputih, jembatan putus dikarenakan adanya sumbatan segerombol bambu. Sampai saat ini ketinggian air banjir di permukiman warga mulai dari 50 – 100 centimeter,” kata Ade Setiawan petugas TRC BPBD Banyuwangi dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Minggu (22/12/2024).
Sementara itu, banjir di Kecamatan Tegaldlimo menggenangi wilayah Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang.
Banjir di dusun tersebut terjadi akibat luapan sungai. Ketinggian air di wilayah tersebut cukup tinggi mencapai 1 meter. “Banjir mulai naik sekitar siang, memang sejak pagi itu terjadi hujan lebat terus menerus,” kata Ermawati, warga Dusun Kedungsumur.
Air yang menggenangi Dusun Kedungsumur sampai masuk ke dalam rumah yang membuat barang-barang warga terendam.
Di Kecamatan Purwoharjo, banjir menerjang Desa Glagahagung. Ketinggian air di desa tersebut tergolong rendah.
Baca Juga: Terbongkar! Trik Licik Pengedar Rokok Ilegal di Jatim, Truk Ikan Nyaris Berhasil Kecoh Petugas
Genangan air cukup parah terjadi di Kecamatan Siliragung, Desa Kesilir. Air datang dengan arus cukup deras yang tiba-tiba merendam ratusan rumah warga.
“Hari ini terjadi banjir cukup dahsyat khususnya paling parah di Dusun Silirsari, mohon kepada BPBD Banyuwangi mohon bantuannya untuk mengamankan wilayah kami,” ungkap Kepala Desa Kesilir, Mujiono.
Akan tetapi banjir yang terjadi di Dusun Silirsari sudah berangsur surut.
“Sore ini banjir mulai surut, warga bisa aktivitas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi tadi kami sempat menyelamatkan satu warga yang terseret arus banjir bersama Babinsa dan Babhinkamtibmas. Saat ini, jalan yang awalnya tutup karena banjir kini bisa dilalui kendaraan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Baru Mulai, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Banjir Kritikan: Lauk Mentah hingga Larangan Foto
-
5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?
-
Banjir Rob Masih Marak Terjadi di Pesisir Jakarta, Legislator DKI Minta Warga Tak Lagi Pakai Air Tanah
-
Antisipasi Megathrust, BPBD Jakarta Mulai Susun Rencana Kontigensi
-
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Bawa Material Batu Tutup Jalur Pantura Situbondo
Terpopuler
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen: Tetap Dukung Timnas Belanda!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Januari 2025
-
Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
-
Bukalapak: Simbol Sukses IPO Startup, Tapi Mati di Era Digital
-
Duh! Patrick Kluivert Dituding Punya Koneksi dengan Pencuri Lukisan Van Gogh
Terkini
-
Tim Hukum Khofifah-Emil Sebut Gugatan Risma-Gus Hans Obscuur Libel
-
Camat Asemrowo Akan Laporkan Pelaku Perekaman dan Pengunggahan Video yang Viral ke Polisi
-
Bayi Nyempil di Antara Enceng Gondok Sungai Jagir Bikin Heboh Warga Wonokromo
-
Viral Kecamatan Asemrowo Surabaya Digeruduk Massa: Saya Kaget, Takut dan Langsung Lari
-
Aliansi Ulama dan Tokoh Jatim Tolak Waterfront Land Surabaya: Pak Prabowo Dengarkan Suara Rakyat!