SuaraJatim.id - Sejak 15 Januari 2025, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (kg) per 15 Januari 2025 di Jawa Timur mengalami penyesuaian kenaikan sebesar Rp2.000 per tabung, yakni dari Rp16.000 ke Rp18.000. Kenaikan ini berdasarkan SK Pj. Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim, Adhy Karyono usai mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, penyesuaian HET ini sudah melalui perhitungan yang matang. Harga baru ini bertujuan sebagai upaya menjaga stabilisasi ketersediaan atau stok komiditas tersebut di Jatim.
"Urgensi penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Jatim bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih Penghargaan Peserta PembaTIK Terbanyak Nasional 2024
Adhy menyebut, HET LPG 3 kg sebesar Rp16.000 itu diberlakukan sejak tahun 2015 lalu. Hingga awal Januari tahun 2025, harga tersebut tidak berubah. Sampai akhirnya ada penyesuaian harga BBM yang berpengaruh pada biaya transportasi dan distribusi LPG 3 kg. Maka HET-nya harus ikut disesuaikan Rp18.000.
"Komponen harga yang dinaikkan, yakni biaya distribusi dan margin agen namun tidak menaikkan harga pokoknya," terangnya.
Lebih lanjut Adhy pun menjelaskan bahwa provinsi lain sudah melakukan penyesuaian harga LPG 3 kg terlebih dahulu, di antaranya Provinsi Jawa Tengah pada Agustus tahun 2024 dan Provinsi Bali Januari tahun 2023.
"Kalau tidak naik, otomatis terjadi pergeseran stok dan harga lebih tinggi. Konsekuensinya terjadi kelangkaan dan itu menyulitkan masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta jajaran kepolisian di Jawa Timur untuk memastikan (monev) ketersediaan pasokan. Sekaligus, memastikan kelancaran distribusi, dan penjualan LPG 3 Kg sesuai dengan HET. Sehingga subsidi energi lebih tepat sasaran.
"Yang kami pertahankan bagaimana ketersediaan gas LPG di Jatim terjaga dan melebihi kebutuhan masyarakat. Hiswana dan Pertamina juga sudah menyatakan akan memenuhi semuanya apalagi harga sudah cukup bagus," imbuh Adhy.
Berita Terkait
-
Di Balik Temuan Mentan Amran Soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Capaian Baru, Jatim Berhasil Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 10 Persen
-
Jatim Media Summit 2024: Membangun Bisnis Berbasis Audiens dan Transformasi Teknologi
-
Berpeluang Periksa Khofifah-Emil Dardak, Ini Alasan KPK
-
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Dugaan Suap Dana Hibah Pemprov Jawa Timur
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang