Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:50 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina - Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Viral di media sosial seorang pegawai SPBU di Jalan Dinoyo Surabaya menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang.

Video aksi pengeroyokan tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @info.suroboyoan.

Dinarasikan, awalnya petugas SPBU itu menegur seorang pria yang merokok saat ada bongkar muat pengisian BBM.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/1/2025) di SPBU Jalan Dinoyo, Kota Surabaya.

Baca Juga: Trik Licik Kakek di Surabaya, Cabuli Anak Tetangga dengan Kedok Minyak Pembesar Payudara

Korbannya ialah Aziz Muktamarudin (25), pegawai SPBU yang mengalami sejumlah luka lebam, pelipis sobek, dan kepala benjol karena dihajar sekitar tujuh orang.

Awalnya, sedang ada bongkar muat atau pengisian BBM di SPBU tersebut. Saat bersamaan, Aziz melihat ada seorang pelanggan yang turun dari mobil sambil merokok menuju ke toilet.

Mencegah terjadi kebakaran, Aziz menegur pelanggan tersebut. “Saya suruh matiin rokoknya, dan saya tegur baik-baik tetapi tidak mau. Dianya tidak terima, terus dia nonjok saya duluan lalu saya balas, kemudian ramai cekcok,” kata Aziz disadur dari beritajatim.com--partner Suara.com, Senin (27/1).

Perkelahian tersebut sempat dilerai oleh pegawai SPBU lainnya. Akan tetapi, rupanya pelanggan anarkis tersebut tidak terima dan mengancam kembali mengajak sejumlah teman untuk membalas dendam.

“Kemarin ada dua kejadian. Yang pertama pukul 15.00 WIB saat dia merokok. Kemudian kembali lagi membawa pasukan sekitar pukul 17.00 WIB sore. Pasukan kira-kira 7 orang berjalan kaki dari arah Selatan,” kata dia.

Baca Juga: Perempuan Luka Parah Tertabrak KA di Gubeng Surabaya, Petugas Akui Lalai Saat Berjaga

Aziz mengalami luka robek di pelipis, kepala belakang benjol, lebam di mata kiri, dan bibir bawah berdarah akibat dikeroyok para pelaku.

Korban sudah melapor ke Polsek Tegalsari dan dilakukan proses visum.

“Sudah lapor langsung ke polisi, Polsek Tegalsari setelah kejadian sore kemarin. Teman saya, satu orang juga terkena pukulan, kami sudah diproses visum. Dan kami telah menyertakan bukti CCTV,” ucap dia.

Load More