SuaraJatim.id - Kabar Ivan Sugianto, terpidana kasus pembulian terhadap siswa SMA Gloria, leluasa keluar dari Rutan Medaeng dan berjalan-jalan santai sempat viral di media sosial.
Kabar ini menyeruak, setelah akun Instagram ss*_po***ik memposting 3 foto dan 1 video. Dalam foto tersebut nampak seorang pria sedang berbelanja di minimarket, sementara mobil putih yang terparkir juga turut parkir.
Di akhir postingan, akun tersebut juga menaruh video Ivan Sugiyanto saat marah-marah hingga viral. Akun tersebut juga menambahkan caption "Papa pudel sudah bebas gaes, penasaran sama g3ngsternya."
Kapala Rutan Kelas 1 Surabaya, Tomi Elyus angkat bicara menganai hal tersebut. Dia menegaskan jika tahanan atas nama Ivan Sugiyanto masih tetap di dalam Rutan selama ini, dengan kondisi Pelontos tanpa rambut.
Baca Juga: Petugas PDAM 'Palsu' Rampok Warga Surabaya, Emas dan Berlian Dibawa Kabur
"Yang bersangkutan masuk rutan tanggal 13 Januari 2025 diserahkan oleh Kejaksaan, prosedur tetap rutan pafa tanggal tersebut yang bersangkutan langsung dicukur botak (yang sebelumnya gondrong)," kata Tomi, Kamis (23/1/2025).
Dia mengungkapkan Ivan Sugiyanto dari tanggal 13-20 Januari mengikuti program kegiatan mapenaling di sel dan tidak keluar dari blok selama program.
Dalam hal ini, bisa dipastikan, jika foto tersebut bukan sosok Ivan Sugianto, terpidana kasus pembulian terhadap siswa sekolah Gloria.
"Tanggal 20 januari 2025 sampai dengan kedepan setelah putusan pengadilan, yang bersangkutan mengikuti program tahanan di blok Adikara (blok A) tidak bisa keluar dari blok A, dan tidak pernah keluar dari rutan 1 Surabaya dengan alasan apapun apalagi jalan-jalan di luar," katanya.
Selain itu, telah dilakukan pengecekan atau pemeriksaan juga di lakukan oleh JPU serta Tim Intelijen kejaksaan Negeri Surabaya (tim kasi intel kajari Surabaya Putu Arya Wibisana pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 ke Rutan Kelas 1 Surabaya, tersangka tetap berada di tahanan dan tidak pernah di luar Rutan.
Baca Juga: Bisnis MICE Berkembang Pesat, Khofifah Ingin Ada Lebih Banyak Konser Internasional di Surabaya
"Karutan 1 Surabaya memeriksa dokumen pengeluaran tahanan dan sejak tanggal 13 Januari 2025, yang bersangkutan masuk sampai dengan sekarang tidak pernah ada pengeluaran yang bersangkutan dari rutan 1 Surabaya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura