SuaraJatim.id - Misteri jasad yang ditemukan di Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang akhirnya terungkap. Korban dibunuh dan jasadnya dibuang di hutan tersebut.
Terungkapkan kasus tersebut setelah identitas korban berhasil diketahui kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, identitas korban terungkap setelah keluarga korban menemukan foto Muhammad Faiz (19) di media sosial pada Selasa (28/01/2025).
Kakak korban lalu mendatangi Polres Jombang untuk mengonfirmasi temuan tersebut. Keluarga kemudian diajak ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk mencocokkan identitasnya.
Baca Juga: Cerita Ayah Uswatun Soal Pelaku Mutilasi: Marah Saat Antok Dikenalkan Sebagai Suami Siri
Berdasarkan ciri-ciri fisik dipastikan bahwa korban merupakan adiknya. "Keluarga memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah adiknya, Muhammad Faiz," ujarnya dikutip dari Suara Indonesia--partner Suara.com, Kamis (30/01/2025).
Keluarga terakhir bertemu dengan Muhammad Faiz pada Sabtu (18/1/2025). Saat itu korban meninggalkan rumah mengendarai motor Yamaha NMAX.
Namun, korban tidak kembali ke rumah. Padahal, Faiz biasanya pulang sekalipun sudah larut malam.
Terungkapnya identitas korban ini membuka teka-teki kasus dugaan pembunuhan. Sebab, jasadnya ditemukan dalam kondisi tidak wajar dengan sejumlah luka.
Polisi bergerak melakukan penyelidikan. Hasilnya enam orang diamankan tim Resmob Satreskrim Polres Jombang pada Selasa (28/01/2025). Keenamnya ialah inisial AS (23), AR (22), HM (20), MR (17), RG (18), dan KS (17).
Baca Juga: Anak Bunuh Ayah Kandung di Jember, Benarkah Karena Depresi dan Kecanduan Game Online?
"Keenam pelaku kami amankan, empat di antaranya ditangkap di Jombang, sementara dua lainnya melarikan diri ke Temanggung. Semua pelaku kini berstatus tersangka," kata Margono.
Polisi yang melakukan penyidikan mengetahui motif para tersangka membunuh untuk menguasai hartanya. Pelalu merampas handphone korban saat berada di tempat kos yang menjadi markas mereka di Trowulan, Mojokerto.
Muncul dugaan juga ada motif asmara dalam kasus tersebut. Polisi masih mendalaminya dengan memeriksa dua gadis yang diduga merupakan teman korban dan para pelaku.
"Indikasi awal menunjukkan bahwa pelaku ingin menguasai harta korban untuk membayar biaya kos mereka. Selain itu, ada juga informasi bahwa korban pernah dekat dengan teman perempuan pelaku. Namun, kami masih mendalami hal ini," jelas Margono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!