Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 27 Januari 2025 | 20:37 WIB
Ilustrasi garis polisi.

SuaraJatim.id - Kejadian pilu terjadi di Desa Mojosari, Kabupaten Jember pada Senin (27/1/2025). Seorang anak AK (18) menganiaya ayah kandungnya bernama Jaenuri (61) hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma mengaku tengah menangani kasus tersebut. Pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku berinisial AK.

"Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban dan untuk motif pembunuhan itu masih didalami lebih lanjut," katanya.

Polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari motif terduga pelaku tega membunuh ayah kandungnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: 3 Tahun Menjalin Hubungan Tapi Tak Pernah Menikah

Beredar kabar terduga mengalami depresi hingga terlihat sering bertengkar dengan ayahnya karena meminta sepeda motor. Pelaku juga disebut kecanduan game online.

Angga mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan keterangan sementara dari saksi disebutkan jika pelaku mengalami depresi dan saat ini masih dalam perawatan intensif sehingga belum bisa diminta keterangan.

"Kalau kondisi pelaku sudah normal dan sudah bisa dimintai keterangan, kami akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya," katanya.

Sebelumnya dilaporkan pelaku menganiaya ayahnya dengan sebilah golok hingga menyebabkan leher korban terputus.

Dalam kejadian tersebut, terduga pelaku juga sempat melukai warga lainnya yang hendak melerainya. Kemudian berusaha bunuh diri dengan menganiaya dirinya sendiri.

Baca Juga: Sakit Hati Karena Apa? Terungkap Motif Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi

Akan tetapi, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh polisi. Terduga pelaku dibawa ke rumah sakit.

"Selain menganiaya ayah kandungnya, pelaku juga sempat melukai warga yang kini menjadi saksi karena yang bersangkutan berusaha melerai saat peristiwa itu terjadi. Saksi itu mengalami luka serius di jari tangannya," katanya.

Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah golok, pakaian yang digunakan pelaku dan korban, serta sampel darah yang berada di lokasi kejadian. [Antara]

Load More