SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jatim Nur Faizin mengusulkan adanya ambulans laut untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Kepulauan Sumenep.
Politikus PKB itu teringat kasus Siti Salihah (21) yang meninggal dalam perjalanan laut menuju ke rumah sakit rujukan.
Siti Salihah yang tinggal di Pulau Masalambu saat itu sedang mengandung, namun harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit rujukan. Nahas, nyawanya tidak tertolong saat di perjalanan. Pun demikian dengan bayi yang dikandungnya.
"Ini salah satu kasus bagaimana akses kesehatan di kepulauan sangat dibutuhkan. Jangan sampai kejadian yang menimoa Siti Salihah terjadi, ini sangar miris," ujarnya.
Berkaca dari itu, Nur Faizin mengusulkan adanya ambulans laut untuk menjangkau wilayah kepulauan. "Sebelum ada infrasruktur seperti jalan untuk menghubungkan pulau-pulau ini, maka ambulans laut menjadi salah satu alternatif," kata Nur Faizin.
Berdasarkan data yang ada, wilayah Kabupaten Sumenep memiliki sekitar 124 pulau.
Tentu kehadiran ambulans laut akan sangat membantu masyarakat. "Jika ada ambulan laut, setidaknya masyarakat terbantukan dalam mengakses mode transportasi bagi mereka yang mengalami bantuan kesehatan," katanya.
Selain itu, Nur Faizin mengungkapkan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) juga diperlukan. Paling tidak ada satu nakes di setiap ambulans.
"Selain ambulan laut, tenaga kesehatan juga penting keberadaannya. Demi memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika seorang pasien berada di ambulan," ujarnya.
Baca Juga: Sertifikat di Atas Laut Sidoarjo dan Sumenep Memperburuk Kondisi Kawasan Pesisir
Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah provinsi memberikan fasilitas kepada masyarakat Sumenep, mengingat kabupaten ini menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar.
"Minyak dan gas bumi di Sumenep itu sangat tinggi menyumbang PAD Jatim. Titik-titik gas itu rata-rata adanya di kepulauan. Oleh karenanya sebagai rasa terimakasih, pemerintah harus memberikan perhatian lebih termasuk ketersediaan sarana dana prasarana kesehatan di kepulauan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh