SuaraJatim.id - Seorang penjaga villa di Pasuruan Mustakim ditemukan tewas di sebuah kandang ternak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan pada Sabtu (15/2/2025).
Korban meninggal dunia usai dianaya temannya sendiri berinisial NK. Kini, pelaku telah diamankan Polres Pasuruan.
Saat di kantor polisi, pelaku NK mengaku sakit hati dengan korban karena diolok-olok dan diberi ucapan kasar. “Tidak ada dendam sebelumnya. Tapi karena saya diolok-olok dan diberi ucapaan kasar, jadi jengkel,” kata pelaku NK disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (17/2/2025).
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah jasad korban ditemukan oleh rekan lainnya yang lantas melaporkannya ke Polsek Pandaan.
Baca Juga: Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
Pelaku NK diamankan pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan yang didapat kepolisian diketahui kejadian penganiayaan tersebut berlangsung pada Sabtu dini hari.
Saat itu, pelaku dan korban sedang berjaga bersama di sebuah villa yang terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Korban sempat mencari semen untuk menambah kamar mandi villa. Setelah itu korban menghampiri korban hingga terjadinya cekcok.
“Motifnya karena cekcok lalu pelaku merasa sakit hati dan kemudian menendang korban hingga tersungkur. Namun pelaku tak puas hingga menendangnya lagi sebanyak empat kali di bagian leher,” kata Adimas.
Mengetahui korbannya tak sadarkan diri, pelaku menyeretnya ke kandang ternah yang tak jauh dari kejadian. Sebelum akhirnya jasadnya ditemukan oleh rekan yang lain.
Baca Juga: Gadis Jombang Dianiaya Sebelum Tewas di Sungai: Fakta Mengejutkan Terungkap
Pelaku kini hanya bisa tertunduk di tahanan. NK terancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
“Untuk melengkapi berkas penyidikan kami melakukan ekshumasi, dan hasilnya memang ada kekerasan di bagian leher, kepala, dan paha hingga mengalami pendarahan. Kami juga mengamankan sandal dan baju pelaku untuk dijadikan barang bukti,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
-
Danau Ranu Grati, Objek Wisata Alam yang Menawan di Kaki Gunung Bromo
-
Pantai Karang Hitam, Persona Pantai dengan Tebing Bebatuan di Pasuruan
-
Wisata Bukit Flora, Surga Wisata untuk Melihat Ragam Koleksi Tanaman Hias
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
Resmi Dilantik Presiden Jadi Gubernur dan Wagub Jatim, Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita
-
Astaga! 57 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Kereta Api
-
Fakta Pembunuhan Disertai Mutilasi di Jombang, Pelaku Sempat Menyamar Sebagai Korban
-
Ingin Masuk Pasar Global, Wisticy Outfit Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Misteri Mayat Tanpa Kepala Jombang: Pelaku Bunuh Korban dengan Gergaji Usai Minum Miras Bareng