Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 18 Februari 2025 | 22:12 WIB
Pasangan Wali Kota/Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Eri-Armuji saat menjalani tes kesehatan jepang pelantikan. [Ist]

SuaraJatim.id - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi-Armuji telah menjalani pemeriksaan kesehatan jelang pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025.

Pemeriksaan kesehatan ini termasuk dalam rangkaian acara pra-pelantikan kepala daerah dan pembekalan atau retret, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Diketahui, acara retret akan digelar di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025. "Alhamdulillah, tes kesehatan lancar, mohon doa semua agenda terlaksana dengan baik," kata Eri.

Ia mengaku, sehari sebelum kedatangannya ke Gedung Kemendagri RI, bersama Wawali Armuji telah melakukan medical check up di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya. Hasilnya dinyatakan normal dan sehat.

Baca Juga: Eri Cahyadi Beri Jaminan, Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Bisa Sedikit Lega

"Ketika sampai di Jakarta, sebelum pemeriksaan kesehatan, kita makan sate dan macam-macam. Waktu di cek kolesterolnya mencapai 210, padahal saat check up di Rumah Sakit Soewandi hanya 170, lalu tensi juga naik," terangnya.

Eri menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol dan tensi darah dalam tubuhnya, yakni konsumsi makanan tinggi lemak, serta kurangnya istirahat. Sebab, ia bersama Armuji menyiapkan sejumlah perlengkapan pendukung untuk pelantikan kepala daerah hingga dini hari dan baru beristirahat pada pukul 03.00 WIB.

"Karena kita kurang tidur juga. Tetapi ini menjadi pengalaman saya bersama Cak Ji (Armuji), dimana seluruh kepala daerah berkumpul untuk dilantik langsung oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto," ucapnya.

Saat periode pertama terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Dilantik langsung oleh Bapak Presiden rasanya pasti berbeda. Setelah dilantik, semua kepala daerah akan langsung berangkat ke Magelang untuk retret," urainya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ultimatum Perangkat Daerah: Tak Ada Tak Toleransi Warung Pangku, Judi, dan Miras

Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal kegiatan, semua kepala daerah akan mengikuti gladi kotor upacara pelantikan, pada 18 Februari 2025. Dan, gladi bersih upacara pelantikan, pada 19 Februari 2025.

"Tanggal 20 Februari 2025 pelantikan, dan tanggal 21 Februari 2025 retret bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia," jelasnya.

Meski begitu, Eri menyatakan kesiapannya dalam mengikuti retret. Baginya pembekalan bagi kepala daerah ini menjadi instrumen konsolidasi paradigma dan program pembangunan se-Indonesia sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya dan Cak Ji. Pertama, kami dilantik langsung oleh Bapak Presiden, dan kedua kami bisa bertukar pikiran dengan semua kepala daerah untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Kota Surabaya," tuturnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More