SuaraJatim.id - Nasib ratusan guru honorer di Pasuruan berada di ujung tandung. Mereka terancam dirumahkan.
Masa depan para guru honorer setelah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua selesai terkatung-katung. Masih ada sekitar 609 dari total 1.095 orang yang berstatus guru honorer.
Mereka ini tidak memiliki surat keputusan (SK) dan masa kerjanya kurang dari 2 tahun.
Kabar mengenai ancaman dirumahkannya guru honorer tersebut sudah berhembus kencang di kalangan guru honorer. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Muhammad Syafi’i angkat bicara mengenai isu tersebut.
“Pemerintah tidak bisa lagi membiayai honor mereka,” ujarnya disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (18/2/2025).
Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena adanya aturan.
Kendati demikian, Syafi'i mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. “Secara manusiawi kami prihatin, namun secara aturan kami tidak bisa memaksakan,” katanya.
Pihaknya mengaku akan memberikan pendampingan kepada guru honorer yang akan dirumahkan. “Kami akan membantu mereka mencari solusi alternatif, misalnya dengan memberikan pelatihan atau membuka peluang kerja di sektor swasta,” kata Syafi’i.
Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono mengaku akan memperjuangkan nasib para guru honorer tersebut di tingkat pusat.
Baca Juga: Cekcok Berujung Maut, Penjaga Villa di Pasuruan Dianiaya Teman Sendiri Hingga Tewas
“Kami akan berjuang agar pemerintah pusat memberikan solusi atas permasalahan ini,” kata Eko.
Dirinya berharap, pemerintah tetap memerhatikan nasib guru honorer yang tidak diterima PPPK. Setidaknya ada kebijakan khusus yang bisa mengakomodir mereka.
“Mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun dan memiliki kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP