SuaraJatim.id - Aksi penganiayaan terjadi di sebuah sawah di Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria berinisial H (35) diniaya beberapa orang.
Akibat kejadian itu, korban terluka sabetan celurit di bagian perut dan lengannya.
Pelaku diketahui berinisial RM yang tak lain masih tetangga korban. Dia bersama tiga rekannya mengeroyok H.
Dikutip dari Suarajatimpost--partner Suara.com, penganiayaan itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Semua bermula saat para terduga pelaku yang berasal dari Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto mendatangi korban di area persawahan.
Baca Juga: Cekcok Berujung Maut, Penjaga Villa di Pasuruan Dianiaya Teman Sendiri Hingga Tewas
Kemudian RM bersama tiga temannya menganiaya korban menggunakan celurit. Namun oleh korban sempat dibalas. Dua orang terduga pelaku mengalami luka hingga harus dirawat di rumah sakit.
Sedangkan korban terluka cukup parah di bagian perut dan lengan dan sudah dibawa ke RSUD Dr Saleh Kota Probolinggo.
Menurut informasi, kejadian tersebut diduga dipicu cemburu. Korban disebut mengirim pesan ke istri pelaku RM yang menyiratkan kata-kata godaan.
"Informasi yang saya terima bermula dengan adanya pesan yang masuk ke ke WhatsApp istri dari Rohman. Mungkin dari situlah awal mulanya," ujar Kades Kareng Kidul, A. Suladi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin mengatakan, telah mengamankan pelaku.
Baca Juga: Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
"Jadi benar telah terjadi peristiwa tersebut, Alhamdulillah kami bersama Polres Probolinggo Kota bersama Polsek Wonomerto telah melakukan upaya yang akhirnya bisa mengamankan para pelaku," kata Zaenal.
Satu pelaku sudah diamankan, sedangkan yang beberapa lainnya masih dalam peratawan.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit, selongsong celurit hingga jaket jeans dengan bercak darah.
Zaenal mengaku masih masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. "Saat ini kami terus melakukan upaya penyelidikan termasuk memeriksa beberapa saksi untuk benar-benar bisa mengetahui motif dibalik peristiwa ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta, Suami Paksa Istri Telan Lem Hingga Kritis
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Anak di Nias Dianiaya Tante hingga Kakinya Patah, KPAI: Korban Harus Segera Dapat Perlindungan!
-
Orang Tua Tak Ada, Negara Bisa Asuh Bocah Korban Penganiayaan di Nias Selatan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua