SuaraJatim.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya gencar mengkampanyekan pencegahan kekerasan seksual di kereta api. Sosialisasi dan penggalangan petisi dilakukan di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis (20/2/2025) sore.
Luqman Arief, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menjelaskan sebanyak 57 kasus pelecehan seksual yang terjadi di area kereta api, sehingga pihaknya harus berbuat sesuatu.
"Ke-57 kasus pelecehan seksual di tahun 2024 semuanya telah kami kawal hingga proses hukum pidana," ujar Luqman.
Dia mengungkapkan, kasus tersebut terjadi di kereta api seluruh Indonesia. Karena itu, pihaknya melakukan tindakan agar ada proses jera dan menekan tindakan tersebut.
"Selain kampanye dan petisi, KAI juga telah memasang CCTV di berbagai titik di stasiun dan kereta api. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan, termasuk pelecehan seksual," ungkapnya.
Selain itu, PT KAI juga akan melakukan penolakan terhadap pelaku yang sudah tertangkap atau terlapor melakukan kekerasan seksual di kereta api.
"Kami pastikan akan mem-blacklist nama pelaku pelecehan seksual," terangnya.
Sementara itu, Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya, Yuli menekankan bahwa kejahatan seksual yang terdampak bukan hanya korban, tapi juga keluarga korban.
"Tak hanya korban yang malu, tapi keluarga dari korban juga merasa terhukum," pesannya.
Baca Juga: Duh, Kolesterol dan Tensi Darah Eri Cahyadi Sempat Naik Saat Cek Kesehatan Kepala Daerah
Tiffany, salah satu penumpang kereta api, menyambut baik inisiatif ini. Ia merasa sangat aman dengan adanya sosialisasi tersebut.
"Saya sangat mendukung petisi ini. Sebagai perempuan, saya merasa lebih aman dan terlindungi dengan adanya kampanye dan upaya nyata dari KAI untuk mencegah pelecehan seksual," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker