Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 25 Februari 2025 | 07:59 WIB
Petugas BPBD Gresik sedang memantau banjir imbas meluapnya Kali Lamong. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sungai Kali Lamong yang berada di Gresik kembali meluap. Puluhan rumah dilaporkan terendam air dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, sedikitnya ada 20 rumah warga yang terendam banjir berada di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalan desa. Aktivitas warga juga ikut terganggu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, FX Driatmicko Herlambang mengatakan, meluapnya debit Sungai Lamong terjadi pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Pemuda Gresik Ngawur Tendang Motor Pelajar Hingga Tewas, Terancam Dipenjara 15 Tahun

Micko Herlambang memastikan timnya telah diturunkan untuk membantu di lokasi bencana.

“Tim BPBD sudah bergerak ke lokasi memantau pergerakan meluapnya Kali Lamong,” katanya disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (24/2/2025).

Meski demikian, warga tetap bertahan di rumahnya. Mereka belum mau mengungsi.

“Data warga yang mengungsi belum ada. Tim yang diterjunkan terus bergerak bersama anggota Koramil dan Polsek Balongpanggang serta pemerintah desa membantu warga bila meminta pertolongan,” katanya.

Dia menyebutkan, banjir di Desa Ngampel memang biasanya tidak berlangsung lama. Berangsur-angsur akan surut.

Baca Juga: Banjir Bandang di Probolinggo Bikin Ratusan Warga Terisolir

Namun, BPBD Gresik tetap akan memantau peningkatan debit air yang terus meningkat. “Laporan yang masuk baru satu desa. Mudah-mudahan banjir yang melanda kali ini, airnya cepat surut,” ungkapnya.

Load More