SuaraJatim.id - Hujan yang terjadi di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim), menimbulkan banjir. Ratusan rumah hingga beberapa ruas jalan tergenang yang membuatnya tak bisa dilewati.
Di Tulungagung, banjir merendam ratusan rumah di Desa Simo dan Majan, Kecamatan Kadengwaru, serta Desa Podorejo dan Mojosari, Kecamatan Kauman.
Dikutip dari Antara, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mencatat, selain ratusan rumah terdampak, banjir juga menggenangi puluhan hektare sawah dan menutup ruas jalan raya jurusan Tulungagung-Kediri. Arus lalu lintas di titik utara simpang empat Cuwiri melambat.
Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan, banjir di Desa Mojosari ini dipicu oleh meluapnya debit air sungai. "Untuk yang di Podorejo (dan Mojosari) ini merupakan banjir kedua kalinya terjadi akibat air sungai meluap dan masuk permukiman," katanya, Rabu (27/2/2025).
Sementara itu di Bojonegoro, banjir terjadi di beberapa desa yang dilintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Sebanyak 124 rumah terdampak. Rinciannya, 16 rumah di Desa Ngulanan Kecamatan Dander dan 44 rumah berada di Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro.
Kemudian juga beberapa rumah yang ada di dua desa Kecamatan Kalitidu ikut terendam yakni masing-masing 62 rumah di Desa Sukoharjo dan dua rumah di Desa Leran.
Selain itu, banjir di Bojonegoro juga merendam 181 hektar sawah, jalan desa dan kabupaten yang membuat aktivitas warga terganggu.
Lalu di Gresik, banjir terjadi di Kecamatan Balongpanggang, Binjeng, Driyorejo, dan Wringinanom. Sedikitnya ada 4.834 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan, ruas jalan antar-kota di Kabupaten Gresik, dan 194 hektare sawah juga terdampak.
Banjir di Mojokerto merendam tiga kecamatan, yakni Dawarblandong, Kemlagi dan Jetis. Sedikitnya 124 rumah dan 48 hektare lahan pertanian terdampak.
Baca Juga: Dua Sungai Meluap, 15 Desa di Gresik Terendam Banjir
Di Sidoarjo banjir terjadi di lima kecamatan, yakni Kecamatan Tanggulangin, Krian, Sidoarjo, Porong dan Candi. Sebanyak 275 unit rumah dan dua unit fasilitas pendidikan terdampak banjir dengan tinggi muka air mencapai 90 sentimeter.
“BPBD Kabupaten Sidoarjo melaporkan kondisi genangan air hingga Rabu (26/2/2025) pukul 11.00 waktu setempat mengalami peningkatan dikarenakan curah hujan yang masih mengguyur wilayah terdampak,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dinukil dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
Terkini
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing
-
Intip Perbedaan Kereta Ekonomi, Eksekutif, New Generation, dan Luxury
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Hadiah Manis Setelah Seharian Beraktivitas di Hari Minggu
-
BRI Integrasikan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Pemberdayaan UMKM