SuaraJatim.id - Satpol PP Kota Surabaya membongkar sebanyak tujuh bekupon atau rumah burung merpati di kawasan Jalan Gubeng Masjid, Kamis (6/3/2025). Pembongkaran ini merupakan upaya untuk menekan perjudian di Kota Pahlawan, salah satunya di area perkampungan.
Kasie Trantibum Kecamatan Tambaksari, Djoko Susilo mengatakan, sebanyak tujuh bekupon milik warga dibongkar oleh petugas karena disinyalir menjadi sarana perjudian.
"Kami turut dibantu oleh tiga pilar Kecamatan Tambaksari, yakni dari Polsek Tambaksari serta Koramil Tambaksari," kata Djoko, Jumat (7/3/2025).
Djoko menjelaskan, penertiban gabungan yang dilakukan merupakan tindak lanjut atas aduan warga terkait adanya indikasi ajang perjudian oleh warga di wilayah tersebut. Satpol PP Surabaya pun membongkar bekupon yang berada di sepanjangan bantaran sungai, maupaun yang berada di atas rumah warga.
Baca Juga: Detik-detik Begal Sadis Ditembak Mati di Surabaya, Pelaku Sempat Keluarkan Celurit
"Kami tindaklanjuti aduan warga tersebut, penertiban ini kami lakukan dengan melakukan pembongkaran pada beberapa bekupon yang ada di wilayah Gubeng Masjid ini," terangnya.
Sebelum dilakukan penertiban, Satpol PP Surabaya bersama perangkat wilayah setempat telah memberikan surat peringatan, serta dilanjutkan dengan sosialisasi kepada para pemilik rumah burung merpati tersebut.
"Tanggal 24 Februari 2025, kami berikan surat peringatan secara tertulis yang disampaikan oleh pihak RW melalui pendekatan kepada warga. Selanjutnya kami lanjutkan dengan surat peringatan kedua, yang kami berikan tanggal 26 Februari lalu," ucap Djoko.
Dalam pelaksanaanya, sebanyak tujuh bekupon berhasil di tertibkan. Empat di antaranya diturunkan secara mandiri oleh warga. "Sisanya, sebanyak tiga bekupon dibantu oleh petugas untuk diturunkan," imbuhnya.
Bekupon yang dibongkar memiliki ukuran yang bermacam-macam, seperti berukuran 3x4 meter persegi, maupun 4x6 meter persegi, dan semuanya ditengarai dipergunakan untuk berjudi. "Bahkan ada rumah burung merpati yang memiliki tinggi hampir tiga tingkat," sebutnya.
Baca Juga: Geng Curanmor Surabaya Beraksi di 41 TKP, Akhirnya Kena Batunya
Dengan adanya pembongkaran ini, ia berharap warga tidak lagi mendirikan bekupon di wilayah tersebut. Sehingga tidak memicu munculnya ajang perjudian di wilayah perkampungan.
Berita Terkait
-
Bukan Emil Audero, Ernando Ari Justru Resmi Gabung Timnas Indonesia
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Antibosan! 3 Tempat Ngabuburit di Surabaya Ini Tawarkan Pengalaman Ramadan Tak Terlupakan
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Bersih-Bersih Ruang Digital, Kominfo Blokir DigitalOcean Karena Ini
Terpopuler
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Berapa Tarif Sewa Bodyguard seperti Hotman Paris?
- Ogah Dibandingkan dengan Reza Gladys, Owner Daviena Skincare Tegaskan Ogah Kasih Duit ke Nikita Mirzani
Pilihan
-
Nekat Balap Liar di Bulan Ramadan, Polres Sukoharjo Amankan 38 Motor dan 44 Pemuda
-
Septian Bagaskara: Bukti Kediri Tak Berhenti Lahirkan Striker Timnas Indonesia
-
Ramadhan Sananta Kembali ke Timnas Indonesia, Ini Respon Persis Solo
-
Kisah Relawan Pembersih Masjid di Magelang, Dicurigai Warga karena Berjenggot
-
Percaya Nggak Sih, Kalau Kita Lebih Pintar dari AI?
Terkini
-
Temui Konjen RRT di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Beberapa Sektor
-
MA Tolak Kasasi Herbalife Indonesia, Member Menang Mutlak
-
Pesan untuk Arek-Arek Surabaya: Jangan Perang Sarung, Hukuman Menanti Bagi yang Nekat
-
Ceritanya Hampir Terlupakan, Seni Topeng Panji Pernah Mendunia
-
PT Smelting dan Serikat Pekerja Teken SKB: Ini Harus Bermanfaat