SuaraJatim.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya di Tuban semakin mengkhawatirkan.
Data Dinkes-P2KB Tuban, kasus DBD meroket drastis. Sebagai perbandingan pada 2023 terjadi 203 kasus, naik 874 kasus pada 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Tuban, Syahrul Afifa Ratna Sari mengaku telah menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus sebagai upaya penurunan DBD dan Cikungunya.
"Tingginya kasus DBD di Tuban menjadi alarm bagi kita semua untuk lebih waspada," ujarnya dikutip dari BlokTuban--partner Suara.com, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga: Daftar Desa Terdampak Banjir di Tuban, BPBD Siaga Penuh
Ratna menyebut, hingga akhir Januari 2025, sudah ada 111 kasus pasien DBD di Tuban.
Dia menegaskan upayanya untuk menekan angka penyebaran DBD. Pihaknya juga meminta semua elemen masyarakat, seperti pemerintah kecamatan, desa, hingga keluarga, bersinergi untuk menguranginya.
Dinkes-P2KB Tuban mengimbau masyarakat untuk melakukan Gerakan PSN 3M-Plus secara rutin, minimal dua minggu sekali.
Pihaknya juga menekankan untuk pemberantasan jemantik di sekolah dan tingkat RT.
Gerakan PSN 3M-Plus mengajak masyarakat untuk rutin menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan penampung air minum.
Baca Juga: Nahas! Siswa di Tuban Tewas Kesetrum Saat Kerjakan Project
Kemudian menutup tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak berkembang biak. Selanjutnya mendaur ulang barang bekas yang berpotensi untuk perkembangbiakan nyamuk.
Dinas kesehatan juga menyarankan untuk melakukan langkah tambahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik, menghindari kebiasaan menggantung pakaian, serta mengaktifkan peran Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Kalau dibutuhkan dilakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk dewasa dan mencegah penularan lebih lanjut.
Jika ditemukan adanya dengan demam tanpa sebab jelas selama 2-7 hari, disarankan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
-
Sunscreen Jumbo yang Bikin Kulit Glowing dan Nyaman Dipakai Setiap Hari!
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
Terkini
-
Akhir Bulan Tetap Cuan! 5 Link Saldo DANA Kaget Tersedia, Siap Diklaim Sekarang Juga!
-
Januari - Mei 2025, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk Dorong Sektor Produksi
-
4 Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
-
Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?
-
Doa Awal dan Akhir Tahun Islam 1 Muharram Latin dan Arti, Dibaca Kamis 26 Juni atau Jumat 27 Juni?