Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 17 Maret 2025 | 04:25 WIB
Sebanyak 900 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bantan Bengkalis tergenang banjir. [Dok Humas Bengkalis]

SuaraJatim.id - Madiun diterjang banjir disertai longsor beberapa hari terakhir. Satu orang dilaporkan hilang dalam kejadian tersebut.

Korban hilang atas nama Wahyudiyono yang dilaporkan hanyut terbawa arus banjir luapan Waduk Dawuhan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pencarian korban sedang dilakukan sejak Sabtu (15/3/2025).

Tim gabungan Basarnas, BPBD, dan TNI/Polri telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Baca Juga: Banjir Bojonegoro Surut, Giliran Longsor di Mana-mana

Wahyudiyono dilaporkan hilang oleh warga pada Sabtu. Pencarian masih nihil hingga Minggu (16/3/2025) malam.

Luapan Dawuhan mengakibatkan banjir di lokasi sekitar. Sebanyak 13 desa di enam kecamatan terendam banjir. Tak hanya itu, longsor juga terjadi di lima desa di tiga kecamatan, salah satunya Kecamatan Wonosari.

Hujan deras dengan intensitas tinggi tak mampu menahan debit air waduk. "500 rumah terdampak dengan tinggi muka air berkisar antara 50-60 centimeter," kata dia.

Banjir juga menggenangi jalan utama, yakni Kare-Dungus dan di Kecamatan Wonoasri.

Muhari memastikan tim gabungan telah diterjunkan untuk melakukan penanganan tanggap darurat, seperti evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik.

Baca Juga: Banjir Probolinggo Telan Korban Jiwa, Kakek Meninggal Terseret Arus

Berdasarkan data BNPB, sedikitnya ada kurang lebih 2.000 korban banjir dan lima keluarga terdampak tanah longsor.

Load More