SuaraJatim.id - Bojonegoro darurat bencana alam. Setelah dikepung banjir beberapa pekan lalu, kini diterjang tanah longsor.
Berdasarkan data BPBD Bojonegoro, sejumlah titik terjadi longsor. Jumlahnya mencapai belasan lokasi.
Salah satu titik yang terjadi longsor berada di Desa Kemiri, Kecamatan Malo. Kemudian di Desa Kolong Kecamatan Ngasem.
Longsor juga terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo dan Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem.
Kemudian longsor dilaporkan di Desa Sekar, Kecamatan Sekar dan Desa Senganten Kecamatan Gondang. BPBD setempat mencatat longsor terjadi di Desa Ngunut, Kecamatan Dander dan Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno.
Lalu longsor menerjang Desa Pajeng, Kecamatan Gondang yang materialnya mengenai Jalan Raya Provinsi jalur Bojonegoro-Nganjuk.
Selanjutnya longsor terjadi di Desa Sumberagung Kecamatan Ngraho dan Desa Klino Kecamatan Sekar.
Longsor terjadi di Desa Dengok, Kecamatan Padangan dan Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari. Serta di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen yang merusak dapur dua rumah warga setempat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi mengaku sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan longsor tersebut. Asesmen juga sudah dilakukan.
Baca Juga: Warga Bojonegoro Pasok Senjata Ilegal ke KKB Papua, 5 Senpi dan Ratusan Amunisi Diamankan
“Laporan sudah kami terima, selanjutnya kita akan melakukan kordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk menanganinya,” ujarnya dikutip dari BlokBojongoro--partner Suara.com, Jumat (14/3/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat