Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 19 Maret 2025 | 22:12 WIB
ilustrasi mudik lebaran.[Freepik/freepik]

"Semua setop kontak dimatikan, kalau bisa listrik dimatikan hanya bagian depan saja yang dinyalakan sebagai penerangan," kata Rini.

Rini menerangkan, hal yang paling rawan menjadi penyebab kebakaran adalah adanya kelalaian warga lupa mencabut steker di setop kontak. Selain itu, yang seringkali menjadi penyebab kebakaran yakni charger ponsel.

"Yang paling rawan ini steker yang tumpuk-tumpuk itu, kemudian ada sambungannya lagi, yang sering seperti itu. Kalau dibiarkan kan itu bisa menimbulkan panas, dan itu bisa menyebabkan timbulnya api," terangnya.

Dia menambahkan, agar rumah aman saat ditinggal mudik, sebaiknya berkoordinasi dengan petugas keamanan di kampungnya atau RT/RW. "Melaporkan kepada satpam atau penjaga keamanan ketika rumah kosong, sehingga nanti bisa lebih mudah dipantau," tandasnya.

Baca Juga: Medaeng-Bungurasih One Way Saat Lebaran, Ini Rute Rekayasa Lalu Lintasnya

Puncak Arus Mudik

Kepolisian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa prediksi arus mudik lebaran 2025 akan berlangsung pada tanggal 28 Maret-30 Maret 2025. Lalu untuk prediksi arus balik lebaran 2025 menurut Kepolisian Republik Indonesia yakni berlangsung pada tanggal 5 April - 7 April 2025 mendatang.

Kemudian Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 akan berlangsung pada tanggal 28 Maret 2025 atau H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan puncak arus balik lebaran 2025 akan berlangsung pada tanghal 6 April 2025 atau pada H+5 lebaran Idul Fitri.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Niat Mudik Berubah Jadi Mimpi Buruk, Mobil Sewaan Terbakar di Pucang Sewu Surabaya

Load More