Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 27 Maret 2025 | 08:50 WIB
Ilustrasi perhiasan perak. (Pexels)

SuaraJatim.id - Seorang bocah berinisial D berusia 13 tahun diamankan usai diduga hendak membobol toko perhiasan di Pasar Sumobito, Jombang pada Rabu (26/3/2025).

Bocah tersebut diamankan warga dan petugas keamanan saat mencoba membongkar lapak yang terbuat dari kayu dan triplek.

Menurut informasi yang dikumpulkan, bocah tersebut tidak beraksi sendirian. Dia bersama empat rekan lainnya yang berhasil melarikan diri.

Mengutip dari BeritaJatim -- partner Suara.com, kejadian tersebut bermula saat pelaku dan rekan - rekannya mengawasi keadaan sebelum melancarkan aksinya.

Baca Juga: Komplotan Pencuri 10 Kg Emas di Lumajang Ditangkap Polisi, Ternyata Orang Dekat Korban

Kemudian mereka membagi tugas, ada yang membongkar lapak dari kayu dan triplek. Sedangkan dua orang lainnya bersiaga di atas sepeda motor untuk mengawasi sekitar.

Aksi kelima bocah itu dicurigai seorang petugas keamanan pasar yang memergoki perbuatan mereka.

Petugas tersebut langsung meneriaki kelima pelaku. Terkejut dengan kedatangan pihak keamanan, para bocah tersebut langsung kabur.

Saat bocah lainnya melarikan diri, D justru sembunyi di salah satu lapak karena ketakutan. D kemudian ditangkap warga dan petugas keamanan.

Pelaku selanjutnya diserahkan ke kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Astaga! Ayah di Jombang Cabuli Anak Tiri Belasan Tahun dengan Mengancam Tak Dibiayai Sekolah

Rifai (60), pemilik lapak perhiasan imitasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menduga para bocah yang ingin membobol tokonya mengira isinya emas. Padahal hanya perhiasan imitasi.

“Mungkin mereka kira ini lapak emas, padahal hanya perhiasan imitasi,” katanya.

Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap identitas empat pelaku lainnya yang masih buron.

ART di Lumajang Curi Emas 10 Kg

Polres Lumajang mengamankan komplotan pencuri emas. Tiga orang pelaku diamankan polisi.

Ketiga pelaku ini mencuri emas batangan sebanyak 13 keping dengan berat sekitar 10 kilogram yang nominalnya mencapai Rp16 miliar.

Load More