
SuaraJatim.id - Polres Malang mengamankan berinisial MDS (24) warga Kabupaten Lumajang atas kasus dugaan penipuan.
MDS menipu seorang purnawirawan berinisial SA (55), warga Sumberpucung, Kabupaten Malang. Uang Rp 30 juta lenyap digondol pelaku.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pelaku ini menyamar sebagai anggota TNI saat melancarkan aksinya. Setelah diselidiki, ternyata gadungan.
Pelaku mengaku - ngaku sebagai anggota TNI gadungan, lalu menginap di rumah korban.
Baca Juga: Lewat Jalur Tak Resmi, 3 Orang Pendaki Hilang di Gunung Arjuno
"Pelaku datang ke rumah korban dan mengaku sebagai anggota TNI-AL yang sedang cuti. Pelaku juga mengaku sebagai pacar anak korban untuk meyakinkan keluarga korban," kata AKP Bambang Subinajar disadur dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Rabu (26/3/2025).
Pelaku ini tinggal di rumah korban sejak awal Maret 2025 dengan dalih sedang cuti tahunan selama 21 hari. MDS, kata Bambang, lihai membangun kepercayaan hingga diizinkan menginap dengan jangka waktu yang lama.
Aksinya sebagai TNI gadungan baru terbongkar pada 18 Maret 2025. Ketika itu korban menyadari uang tunai Rp 30 juta yang disimpan di lemari rumahnya lenyap.
Korban lalu curiga kepada pelaku yang telah tinggal di rumahnya selama beberapa pekan.
Sadar ada yang janggal, korban memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberpucung. Pelaku akhirnya ditangkapkan anggota Polsek Sumberpucung di rumah korban pada 25 Maret 2025 pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Ngeri! Pengendara Motor Meledak di Jalan Raya Blitar, Terungkap Penyebabnya
"Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sumberpucung. Setelah dicek, ternyata pelaku bukan anggota TNI," terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi diketahui pelaku memang bukan anggota TNI. MDS selama ini hanya mengaku - ngaku saja.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi pelaku.
Diantaranya dua unit sepeda motor, uang tunai sebesar Rp2,5 juta, serta beberapa barang pribadi pelaku, seperti tas punggung, tas selempang, dompet, dan topi rimba bermotif loreng.
Selain itu, polisi juga menemukan sebuah sangkur beserta sarungnya, handuk kecil bertuliskan TNI, serta kotak parcel berwarna biru dan putih yang turut disita untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku membawa berbagai atribut yang berhubungan dengan instansi militer untuk memperkuat penyamarannya sebagai anggota TNI," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus