SuaraJatim.id - Tidak terasa Bulan Ramadan 1446 Hijriah segera berakhir. Puasa tinggal menyisakan beberapa hari lagi sebelum berganti ke Syawal atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Idulfitri.
Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh berkah. Umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah di bulan tersebut.
Salah satu yang disunnahkan di akhir Bulan Ramadhan ialah memanjatkan doa. Nabi Muhammad SAW memberikan tuntutan untuk memanjatkan doa pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Hal itu seperti yang terungkap dalam hadist Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa. Dikutip dari Suara.com, berikut ini isi hadistnya.
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Imam Al Baihaqi meriwayatkan sebuah hadist tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dan malam hari raya di Bulan Ramadhan. Umat Islam disarankan untuk memanjatkan doa di malam tersebut.
"Lima malam (yang) tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam lailatul qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri."
Para ulama memberi tuntutan dalam memanjatkan doa di akhir Ramadhan. Beberapa di antaranya mudah dihapal. Berikut ini doa akhir Ramadhan yang bisa dipanjatkan jelang Hari Raya:
Baca Juga: Air Mati Saat Lebaran, Ini Cara Komplain PDAM Surya Sembada Surabaya Anti
"Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Umat Islam juga bisa memanjatkan doa berikut ini:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku
Doa tersebut seperti terdapat dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah RA: Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya