Baehaqi Almutoif
Jum'at, 11 April 2025 | 19:49 WIB
Evakuasi jenasah korban di Surabaya, yang ditemukan dengan luka tragis bagian wajahnya. [Ist]

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab kematian korban," jelas Agus.

Kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut, apakah korban meninggal karena penyakitnya atau ada hal lainnya.

"Apakah murni karena sakit, atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban, termasuk kemungkinan dimangsa anjing peliharaannya, masih dalam penyelidikan," bebernya.

Sedangkan sepuluh anjing peliharaan korban telah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya dan diserahkan ke Dinas Peternakan untuk menjalani karantina.

Baca Juga: Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dalam memelihara hewan peliharaan.

Sebelumnya, dua orang ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, pada Kamis (10/4/2025). Jasad kedua korban ditemukan oleh saksi yang sedang ke kosnya, tapi menemukan kamar dalam keadaan terkunci.

Begitu pintu terbuka, mereka dibuat kaget dengan jasad kedua korban yang tergeletak mengganjal dibelakang pintu.

Karena menemukan hal yang mengejutkan ini, warga kemudian melaporkan ke Mapolsek setempat, Polsek Wonocolo. Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung mendatangi lokasi kos untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad kedua korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.

Baca Juga: Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil

Pada hari yang sama, Kamis (10/4/2025), penemuan jasad seorang perempuan kembali dilaporkan di Jalan Tempel, Sukorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Load More