SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jatim Nurul Huda angkat bicara mengenai rencana pemerintah yang akan menghapus kouta impor.
Dia khawatir kebijakan tersebut jika benar diterapkan bisa berdampak pada para petani garam.
Selama ini, stok garam petani cukup melimpah, namun serapannya ke pabrik mulai dibatasi. "Serapan garam oleh pabrikan pengolah garam (procesor) mulai dibatasi karena gudang stok penuh,” ucapnya.
Sementara itu, harga jual garam rakyat pada musim produksi tahun ini terbilang cukup rendah, yakni Rp 800 per kilogram. Angka itu di bawah dari biaya pokok produksi yang mencapai Rp 830 per kilogram.
Baca Juga: Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
Dia khawatir wacana penghapusan kouta impor akan semakin merugikan petani garam.
Politikus PPP itu tidak ingin gagasan penghapusan tersebut akan dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengimpor barang - barang, termasuk garam. Sehingga dapat merusak pasar lokal dan daya saing produk dalam negeri.
“Ini yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan garam petani tersebut dengan mencari solusi yang tepat agar hasil produksi garam rakyat tahun ini yang melimpah tidak sampai menumpuk tidak terserap pasar,” katanya.
Ra Huda berharap pemerintah memperhatikan nasib para petani garam. Bagaimanapun sektor ini juga menyangkut hajat hidup orang banyak. “Kalau dihapus tentunya petani garam di Madura butuh perhatian khusus dari pemerintah,” ungkapnya.
Pihaknya meminta ada imbal balik dari kebijakan penghapusan kuota impor terhadap kesejahteraan para petani, termasuk di garam.
Baca Juga: DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran untuk menghapus kuota impor. Terutama impor barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
Kejagung Jerat Dua Advokat dan Direktur Pemberitaan JakTV Jadi Tersangka Obstruction of Justice
-
Cara CEO Apple Tim Cook Rayu Donald Trump, Sukses Bujuk Harga iPhone Tak Makin Mahal
-
Pemerintah Koordinasi Intens Soal Tarif Trump, Buka Opsi Pembenahan Regulasi hingga Cari Pasar Baru
-
Zulhas Janji Indonesia Tak akan Impor Beras Tahun Ini, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Tim Rayo Vallecano Spanyol Jadi Juara Barati Cup International 2025
-
Malam-Malam Dapat Rejeki Nomplok, Klaim Link DANA Kaget Terbaru 22 April 2025
-
Resmi! Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik CV Sentosa Seal
-
Link DANA Kaget Selasa, Lumayan untuk Belanja di Alfamart
-
Gelora GDS Mahal, Deltras FC Siap-Siap 'Mengungsi' ke Luar Sidoarjo