Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 30 April 2025 | 09:48 WIB
Ilustrasi warga membawa golok.

B yang mendengar cerita dari pemilik kendaraan tidak terima. Ia merasa kesal dengan MH yang dianggapnya telah berlaku tak sopan. 

Kebetulan tidak berselang lama MH melintas. “Lalu MH ini kebetulan lewat dan dikejar oleh B. Mereka cekcok lalu terjadi aksi saling bacok,” katanya disadur dari Berita Jatim --- partner Suara.com, Selasa (29/4/2025).

Keduanya diduga mengalami luka dan dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. B pun dibawa ke Puskesmas Geger untuk mendapat perawatan. 

Setelah kejadian di luar puskesmas, B dibawa ke Puskesmas Geger untuk mendapatkan perawatan. Namun, situasi memanas ketika sekelompok pria yang diduga merupakan keluarga atau kerabat B mendatangi puskesmas sambil membawa senjata tajam. Mereka berusaha masuk ke UGD, namun berhasil dilerai oleh petugas keamanan puskesmas.

Baca Juga: Viral Seorang Pemain Futsal Dibanting Usai Selebrasi, Begini Kronologinya

"Saat ini, B dirawat di rumah sakit di Surabaya. Untuk MH di rumah sakit di Bangkalan,” katanya. 

Beredar video sekelompok pria menenteng senjata tajam mendatangi puskemas di Desa Kombangan, Geger, Bangkalan. Situasi puskesmas berubah menjadi mencekam. 

Aksi tersebut sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Geger. 

Terlihat dalam video yang viral, beberapa orang mendatangi UGD Puskesmas Geger dengan membawa celurit. Diduga mereka hendak menyerang korban yang tengah dirawat di dalam puskesmas.

Petugas keamanan yang melihat kejadian langsung berusaha melerai hingga tak sempat terjadi pertikaian. 

Baca Juga: Viral Buaya Berkeliaran di Ladang Jagung Bangkalan, Terungkap Asal Usulnya

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggota ke lokasi untuk meredam situasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pasti penggerudukan puskesmas. Kedua korban saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang berbeda.

Load More