Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 04 Mei 2025 | 17:29 WIB
Petugas SAR menggunakan alat peralatan mountaineering tambahan untuk mengevakuasi pendaki yang hilang di Gunung Saeng, [BASARNAS]

SuaraJatim.id - Pendaki asal Jember atas nama Fahrul Hidayatullah (18) yang dilaporkan hilang di Gunung Saeng, Bondowoso berjalan alot.

Lokasi jatuhnya korban di jurang menyulitkan tim untuk mengevakuasinya.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H. selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, operasi SAR terhadap korban Fahrul Hidayatullah masih berlanjut di Hari Minggu, 4 Mei 2025.

Tim SAR mengirimkan satu tim yang terdiri dari lima personil untuk mengevakuasi korban dari jurang.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng

Sebelumya, korban ditemukan dijurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter. "Sabtu kemarin sore, kita berangkatkan satu tim berjumlah lima personil menuju ke posko operasi SAR Gunung Saeng Bondowoso" ujar Nanang dalam siaran pers yang diterima Suarajatim.id.

Personel yang diberangkatkan untuk mengevakuasi korban dibekali dengan peralatan mountaineering tambahan serta alat komunikasi dan alat bantu navigasi. Kemungkinan tim bersama 4 orang porter, 1 orang Satgas Gunung Saeng, dan 2 orang dari Siluman Rescue tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Proses evakuasi dilanjutkan pada Hari Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.

Perbantuan personil ini diperlukan mengingat upaya evakuasi hari sebelumnya menyebabkan dua orang tim SAR gabungan mengalami cidera. Medan berbatu menyebabkan tim kesulitan menaikkan korban.

Andi Irawan, koordinator Pos SAR Jember selaku komandan tim menyampaikan, kesulitan lain dalam evakuasi ini ialah faktor cuaca.

Baca Juga: Nasib Penanam Ganja di Lereng Semeru, dipenjara 20 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar

"Jadi di atas jam 12 siang itu mulai hujan dan berkabut, medan yang berbatuan tersebut menjadi licin dan reruntuhan batu dari atas bisa mengenai tim penyelamat" jelasnya.

Load More