Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 22 Mei 2025 | 16:56 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak longsor paling parah di RT 15 dan RT 16, RW 7, Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Kamis, (22/5/2025) pagi. (Dok: Pemprov Jatim)

“Saya sedih rumah saya hancur, tapi saya bersyukur keluarga saya selamat. Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah yang hadir dan peduli. Bantuan membangun rumah memberi harapan baru untuk bangkit,” ungkapnya

Sebagai informasi, longsor terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 15.00 WIB akibat hujan deras di perbukitan Desa Depok. Material longsoran berupa tanah, batu, dan pohon menutup akses jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan hingga dua meter.

Sebanyak 12 rumah terdampak, lima di antaranya tertimbun. Total warga terdampak mencapai 10 KK atau 30 jiwa, yang kini telah dievakuasi ke tempat aman.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memberikan pendampingan penuh hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan pascabencana tuntas, dan kehidupan warga kembali normal.

Baca Juga: Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif

Load More