- Banyak cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD 2026 tanpa menambah beban rakyat.
- Negara tidak boleh memposisikan diri sebagai pihak yang sedang berbisnis dengan warganya.
- Peningkatan PAD Jatim bisa dengan optimalisasi aset daerah, pembenahan BUMD, efisiensi anggaran, hingga singkronisasi program pembangunan.
SuaraJatim.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengingatkan pemerintah provinsi (pemprov) untuk mencari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD 2026 tanpa menambah beban rakyat.
Dia mengungkapkan banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan PAD Jatim tahun depan. Seperti mengoptimalisasi aset daerah, pembenahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), efisiensi anggaran, hingga sinkronisasi dengan program pembangunan nasional.
“PAD harus dinaikkan dengan cara yang sehat, bukan dengan memungut berlebihan dari rakyat," ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Negara tidak boleh memposisikan diri sebagai pihak yang sedang berbisnis dengan warganya. Karena itu, kebijakan yang dikeluarkan harus berbasis pada pelayanan.
Politikus asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu kemudian mencontohkan, sektor yang bisa digenjot untuk meningkatkan PAD ialah optimalisasi aset daerah. Deni menilai selama ini belum termanfaatkan secara maksimal di sektor produktif.
Menurutnya, banyak aset pemerintah yang menganggur padahal dapat menjadi sumber pemasukan daerah jika dikelola dengan tepat.
Sektor lainnya yang mungkin bisa digarap lainnya ialah optimalisasi BUMD. Deni menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap perusahaan milik daerah. “BUMD harus memberi keuntungan jelas untuk daerah. Kalau justru jadi beban, perlu ada langkah tegas agar keberadaannya tidak merugikan masyarakat,” katanya.
BUMD harus dilakukan restrukturisasi agar bisa memberikan kontribusi nyata berupa dividen bagi daerah. Jangan sampai hanya menjadi beban APBD.
Deni mengingatkan kembali mengenai penyusunan APBD 2026 yang harus selaras dengan RPJMD, RKPD, dan program nasional, sehingga arah pembangunan Jawa Timur sejalan dengan target pemerintah pusat.
Baca Juga: Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
Hal itu penting untuk menghindari tumpang tindih kebijakan dan memastikan setiap program memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain itu, politikus Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu mewanti-wanti agar dilakukan efisiensi menggunakan anggaran. Kegiatan yang sifatnya seremonial dan dinilai kurang berdampak bisa dikurangi.
Dana yang bersumber dari masyarakat harus diprioritaskan untuk pelayanan dasar dan pegentasan kemiskinan.
Deni juga mendorong semua komisi dan OPD terkait untuk mengevaluasi proyeksi pertumbuhan PAD yang pada 2026 diperkirakan hanya naik sekitar 1,8 persen.
Pihaknya menekankan perlunya pemetaan potensi penerimaan daerah secara jelas dan transparan, serta menggandeng pihak swasta melalui program CSR yang tepat sasaran.
“APBD ini bukan hanya soal angka, tapi soal kepercayaan rakyat. Kita harus memastikan setiap rupiah anggaran kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan dan kesejahteraan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pemprov Jatim Raih Nusantaraya Award 2025, Khofifah: Jatim Eksportir Produk Ekotif Terbesar Nasional
-
Khofifah Jadi Dewan Pembina Kehormatan Mas TRIP Jatim, Ajak Pemuda Bangun Semangat Perjuangan
-
HIV di Jatim Masih Tinggi, DPRD Minta Edukasi dan Deteksi Dini Diperluas
-
DPRD Jatim Tindak Gangguan Digital Sosial, dari Judi Online hingga Sound Horeg
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November