Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:19 WIB
Ilustrasi surat yasin yang ada di Al Quran. [Freepik.com/Freepik]
Baca 10 detik
  • Kalimat Kun Fayakun menegaskan kekuasaan mutlak Allah, yang mampu menciptakan apa pun sekehendak-Nya.
  • Keyakinan pada Kun Fayakun menumbuhkan iman, ketenangan jiwa, dan semangat berprasangka baik pada takdir.
  • Bagi mukmin, Kun Fayakun menjadi sumber kekuatan, pembuka doa, dan bukti kasih Allah yang tiada batas. Baca di sini: https://islam.suara.com/alquran

SuaraJatim.id - Setiap mukmin tentu pernah mendengar kalimat agung “Kun Fayakun”. Dua kata sederhana ini menyimpan makna luar biasa tentang kekuasaan Allah ﷻ.

Kalimat ini bukan sekadar ucapan, tetapi bukti dari kehendak mutlak-Nya. Saat Allah berfirman “Kun” yang berarti “Jadilah”, maka sesuatu itu pun “Fayakun” atau “terjadi”.

Kalimat ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dalam sekejap, sesuatu yang belum ada bisa menjadi ada, dan sesuatu yang hilang bisa dikembalikan dengan mudah.

Firman Allah dalam Surah Yasin ayat 82 menegaskan hal itu:

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! Maka jadilah ia.”

Ayat ini menunjukkan betapa mudah bagi Allah untuk menciptakan apa pun yang dikehendaki-Nya.

Di balik kalimat ini terdapat banyak pelajaran mendalam bagi orang beriman. Mari kita bahas 5 rahasia besar di balik kalimat Kun Fayakun yang bisa memperkuat iman dan menumbuhkan ketenangan dalam hidup, sebagaimana dikutip dari YouTube Mimbar Quran. 

Jika ingin membaca Al-Quran lengkap bisa kunjungi https://islam.suara.com/alquran

1. Meyakini Bahwa Allah Adalah Pencipta Segala Sesuatu

Baca Juga: Keistimewaan Membaca Surah Yasin di Malam Jumat, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Rahasia pertama dari kalimat Kun Fayakun adalah keyakinan mutlak bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta alam semesta. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa izin dan kehendak-Nya.

Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-An’am ayat 73:

“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: Jadilah! Maka terjadilah. Dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata, dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”

Dari ayat ini kita belajar bahwa segala sesuatu di dunia terjadi bukan karena kebetulan, tetapi karena kehendak Allah. Apa pun yang tampak sulit bagi manusia, bagi Allah sangatlah mudah.

Keyakinan ini membuat hati seorang mukmin menjadi kokoh. Ia tidak mudah gelisah menghadapi takdir karena percaya bahwa semua berjalan atas izin Allah yang Maha Kuasa.

2. Tidak Ada yang Mustahil di Tangan Allah

Load More