- Pelaku masih memiliki hubungan kerabat dengan korban
- Penagihan simpan pinjam dilaksanakan satu bulan sekali
- Pelaku kewalahan untuk memenuhi keinginan dari korban
SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, mengungkap motif pembunuhan seorang nenek berinisial M (74) yang dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku berinisial S (46) terkait bisnis simpan pinjam yang dijalankan keduanya.
"Untuk motif dari hasil penyidikan diduga S ini memiliki motif sakit hati terhadap korban M karena sering dimarahi oleh korban terkait kesepakatan kerja antara pelaku dan korban," kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, di Jombang, Rabu (5/11).
Ia mengatakan, pelaku S yang merupakan warga Kecamatan Peterongan, masih memiliki hubungan kerabat dengan korban M, warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang dan menjalankan bisnis bersama berupa simpan pinjam.
Pada kesepakatan awal, lanjutnya, penagihan simpan pinjam dilaksanakan satu bulan sekali, namun dalam beberapa waktu terakhir menjadi satu pekan sekali.
"Jadi korban ini ada bisnis simpan pinjam yang dijalankan pelaku dan kesepakatan awal penagihan dilaksanakan satu bulan sekali, namun dari korban inginkan penagihan jadi satu pekan sekali," kata dia.
Karena perubahan itu, lanjut Kapolres, pelaku kewalahan untuk memenuhi keinginan dari korban.
Selain itu, korban juga sering marah-marah apabila target pekerjaan tidak selesai, sehingga pelaku sakit hati dan kemudian melakukan pembunuhan itu.
Kapolres menambahkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (2/11), dimana pelaku datang ke rumah korban namun diabaikan. Akhirnya, pelaku membekap korban hingga pingsan dan menyeret tubuhnya ke tempat tidur.
Mengetahui korban meninggal dunia, pelaku kemudian membawa jasad korban ke Lamongan tepatnya Desa Lawak, Ngimbang, Lamongan.
Baca Juga: Pria Pacitan Bantai Mantan Mertua, Lukai 4 Anggota Keluarga
"Karena ketakutan, korban dibawa ke Ngimbang, Lamongan untuk dihilangkan jasadnya dengan cara dibakar," kata dia.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang sempat dibawa pelaku di antaranya uang tunai, perhiasan emas, hingga mobil.
Untuk uang tunai dan perhiasan emas tersebut disembunyikan pelaku dengan cara dibungkus dan ditanam di area sawah, sedangkan untuk mobil korban diparkir begitu saja di depan rumah warga di Jombang.
Hingga kini, yang bersangkutan masih mendekam di tahanan untuk proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bisnis Maut: Nenek di Jombang Tewas Dibakar
-
9 Hektar Kebun Kopi di Ijen Dirusak, Polisi Buru Pelaku!
-
BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!