- Data Dinas Koperasi dan UKM Jatim menyebutkan, terdapat 8.494 KDKMP terbentuk yang telah berbadan hukum.
- Baru 674 unit usaha yang berdiri, masih sangat jauh dibanding dengan jumlah yang sudah berbadan hukum.
- Penyebabnya, salah satunya bisnis proposal yang ditolak.
SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus menggenjot keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Jatim menyebutkan, terdapat 8.494 KDKMP terbentuk yang telah berbadan hukum.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Jatim Nanang Abu Hamid mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 674 unit usaha KDKMP mulai operasional berdasarkan mock up nasional.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus menggenjot agar unit usaha KDKMP yang beroperasi bisa terus ditingkatkan. "Semoga di awal Desember pelatihan SDM (sumber daya manusia) Salah satu poin dapat menyusun proposal bisnis. Termasuk lotensi yang ada di desanya," ujar Nanang di sela acara Media Briefing Diksi Koperasi Desa Merah Putih di Surabaya, Kamis (27/11/2025).
Nanang tidak memungkiri ada banyak KDKMP yang ditolak saat mengajukan permohonan unit usaha. Penyebabnya bermacam, salah satunya proposal bisnis yang kurang siap. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pelatihan penguatan SDM.
Sementara itu masih menurut data Dinas Koperasi dan UKM Jatim, 674 unit usaha KDKMP didominasi gerai sembako dengan jumlah 336. Kemudian 10 gerai apotek, 5 gerai klinik, 18 gerai logistik, 8 gerai pergudangan, dan 73 gerai simpan pinjam. Sedangkan 210 gerai usaha lain yang melibatkan potensi desa.
Dinas Koperasi dan UMKM Jatim tidak sendiri, melainkan juga melibatkan dinas lain, seperti Kominfo. Untuk menggenjot penjualan tersebut, dilakukan bantuan infrastruktur digital dalam proses pemasaran.
Staf Ahli Menteri Koperasi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Henny Nafilah yang juga menjadi pembicara menyampaikan, sinergi antar-instansi menjadi faktor kunci keberhasilan. Kominfo termasuk dalam kementerian yang ditugaskan langsung Presiden.
Henny menyampaikan, jumlah koperasi aktif secara nasional mencapai 131.617 unit, belum termasuk lebih dari 82.000 KDKMP yang telah terbentuk.
Baca Juga: Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
Pemerintah telah membentuk kelembagaan KDKMP dengan total 81.081 koperasi yang resmi diluncurkan pada 21 Juli 2025 pada etape pertama.
Lalu dilanjutkan etape kedua dengan pembangunan fisik kantor koperasi,
penyusunan rencana usaha, penguatan sarana dan kelengkapan operasional.
Sekretaris Dinas Kominfo Jawa Timur, Suharlina Kusumawardani menyampaikan jumlah koperasi desa di wilayahnya terus meningkat drastis.
Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 343 Tahun 2025, Jawa Timur kembali menorehkan prestasi sebagai provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia, yakni 4.700 desa dari total 20.534 desa mandiri nasional. “Ini berarti Jatim menyumbang 23 persen desa mandiri nasional, meningkat 17,34 persen dibanding tahun 2024,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!
-
Siapa Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk? Motifnya Diduga Sakit Hati
-
BRI Diganjar Penghargaan IMIPAS Berkat Inovasi Digital dan Dukungan Layanan Keimigrasian