-
Banjir lahar Semeru rendam rumah dan isolasi ratusan warga.
-
Akses Sumberlangsep terbuka setelah alat berat bersihkan material.
-
Warga diminta waspada karena status Semeru masih Siaga.
SuaraJatim.id - Banjir lahar Gunung Semeru menerjang wilayah permukiman warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sedikitnya, sembilan rumah di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, terendam material pasir yang terbawa arus deras.
Banjir lahar Gunung Semeru itu memaksa warga mengungsi ke lokasi lebih aman. Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho.
Menurutnya, banjir lahar Gunung Semeru pada Jumat (5/12/2025) sore membawa pasir dalam volume besar hingga meluap ke permukiman.
“Ada sembilan rumah terdampak banjir lahar Semeru dan satu warung yang rusak berada di tepi sungai di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro,” ujarnya, Sabtu (6/11/2025).
Video amatir warga memperlihatkan aliran lahar hujan disertai pasir yang mengepulkan uap panas saat melintasi Sungai Regoyo. Arus tersebut kemudian meluber ke kawasan rumah penduduk.
Situasi itu membuat warga setempat panik dan berbondong-bondong menuju lokasi pengungsian yang sudah disiapkan. Kondisi banjir lahar Gunung Semeru tersebut juga sempat membuat akses menuju dusun terputus.
“Hari ini kami melakukan asesmen, karena kemarin Jumat (kemarin) akses jalan menuju ke sana masih belum bisa dilalui karena banjir lahar Semeru,” kata Isnugroho.
Sekitar 136 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumberlangsep sempat terisolasi sebelum alat berat diturunkan untuk membersihkan material pasir yang menutup akses jalan.
“Alat berat tersebut mengeruk pasir yang terbawa banjir lahar, sehingga kami bisa melakukan asesmen dan mengirim bantuan logistik kepada warga yang berada di Dusun Sumberlangsep,” katanya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat telah melakukan mitigasi bencana dengan mendirikan pos pengungsian yang berada di lokasi aman dari potensi terjangan lahar. Selain itu, terdapat lumbung dusun yang menyimpan stok logistik untuk warga terdampak.
Isnugroho kembali mengimbau warga agar tetap waspada. Status Gunung Semeru masih berada pada Level III (Siaga) sehingga warga diminta mematuhi rekomendasi jarak aman dari PVMBG. Berdasarkan data petugas pos pengamatan, getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 35 mm selama 6.360 detik pada Jumat (5/12/2025). (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Lumajang, DPR RI Dorong Akselerasi Pemulihan Pascabencana Semeru
-
Video Debu Vulkanik Gunung Semeru di Depan Mata, Warga Tetap Asyik Menonton di Lokasi
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Gunung Semeru Masih Keluarkan Lava Pijar, Aktivitas Vulkanik Meningkat
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Melayani Masyarakat dan Berdayakan Perempuan, Gubernur Khofifah Raih Woman Empower Award 2025
-
BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Kronologi Siswi SMK Blitar Melahirkan Sendiri Pakai Musik Keras, Bayi Dibuang Pacar hingga Terciduk
-
Sejoli Pelajar SMK Pembuang Bayi di Blitar Ditangkap Polisi, Ditemukan di Teras Rumah Warga
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib