Demi Rebut Hati Janda, Penjual Selimut Nyamar Jadi Polisi

Padahal, Arifin sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang keliling yang menjual selimut.

Reza Gunadha
Selasa, 26 Maret 2019 | 20:43 WIB
Demi Rebut Hati Janda, Penjual Selimut Nyamar Jadi Polisi
Arifin (28) warga Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, nekat menjadi polisi gadungan. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Ada-ada saja kelakukan orang yang sedang jatuh cinta. Demi mendapatkan hati seorang janda, Arifin (28) warga Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, nekat menjadi polisi gadungan.

Padahal, Arifin sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang keliling yang menjual selimut.

Nahas, aksi tipu-tipu Arifin terkuak saat menghadiri pesta khitanan kerabat janda buruannya. Dia diciduk Propam Polres Lumajang dan digelandang ke Kantor Utara Alun-alun Lumajang, Selasa (26/3/2109).

Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar Arsal Sahban mengatakan, pelaku mengaku sebagai anak buahnya. Namun ketika diminta kartu anggota, tidak bisa menunjukkan.

Baca Juga:Tiket Pesawat Mahal, Luhut dan Menhub Murka ke Garuda Indonesia

“Saat ini tersangka diperiksa di unit Propam,” kata Kombes Arsal seperti diwartakan Beritajatim.com.

Masih kata dia, tim diminta untuk mendalami modus pelaku yang menyamar sebagai anggota Polri. Dirinya berharap masyarakat mewaspadai aksi polisi gadungan.

“Kalau ada yang dirugikan silakan laporkan ke kami,” terangnya.

Sementara Arifin mengakui, membeli baju Polri dari sebuah toko di Surabaya. Hal ini agar dirinya terlihat tampan dan gagah di mata wanita pujaannya.

“Saya minta maaf ke pak polisi,” jelasnya.

Baca Juga:Giroud Kini Bidik Rekor Platini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini