Syok Budi Tewas Tanpa Kepala, Darmadji: Anak Saya Baik Tak Punya Musuh

Hampir semua sekolah di Kediri, Nganjuk mengenal Budi, karena kerap diminta untuk mengajar seni tari baik modern maupun tradisional.

Agung Sandy Lesmana
Kamis, 04 April 2019 | 21:34 WIB
Syok Budi Tewas Tanpa Kepala, Darmadji: Anak Saya Baik Tak Punya Musuh
Budi, korban mutilasi dalam koper. (istimewa)

SuaraJatim.id - Suasana duka masih menggelaut keluarga Darmajdi, ayah almarhum Budi Hartanto,  guru honorer sekaligus pengajar tari yang dimutilasi dan mayatnya ditemukan di dalam sebuah koper di bawah jembatan wilayah Udanawu, Blitar, Jawa Timur. 

Menurut sang ayah, Budi mempunyai prilaku yang taat beribadah, kepada orang tua, dan pekerja keras. Hampir semua sekolah di Kediri, Nganjuk mengenal Budi, karena kerap diminta untuk mengajar seni tari baik modern maupun tradisional.

Dia pun masih tak menyangka nasib anaknya akan berakhir secara tragis. Sebab, Darmadji menganggap sang anak tak pernah bermusuhan dengan orang lain. 

"Anaknya baik. Setahu saya, dia tidak punya musuh. Kami minta supaya polisi segera menangkap pelaku dan menghukum sesuai hukum yang berlaku,” kata Darmaji kepada Beritajatim.com, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga:Rakitic Tak Berani Pandang Manchester United Sebelah Mata

Hal senada dikatakan oleh Endang Pujiastutik, Kepala SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri. Bersama para guru dan murid, Endang takziah ke rumah duka. Dia mengaku, sangat bersedih dengan meninggalnya Budi.

Lokasi penemuan jasad dalam koper di Blitar. (Suara.com/Agus H)
Lokasi penemuan jasad dalam koper di Blitar. (Suara.com/Agus H)

Budi merupakan bagian dari keluarga besar SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri. Dia sebagai tenaga adminitrasi tepatnya sebagai operator dapodik sekolah. Di mata guru dan teman teman kerja, Budi memiliki pribadi yang humoris, suka bercanda. Dia mampu membuat suasana cerita ketika sedang dalam kondisi tegang, mereka merasa kehilangan dengan kematian Budi.

Sementara itu, pihak kepolisian Polda Jawa Timur bersama Polres Blitar dan Polresta Kediri serta Polres Kediri masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis ini. Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga tengah mencari bagian kepala korban yang kini belum ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini