SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Nyodian Winardi (38) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya yang terletak di depan masjid Miftakhul Jannah, Kelurahan Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Nyodian, pria dengan riwayat gangguan jiwa itu, ditemukan tergantung di kamarnya sesaat setelah ayahnya keluar rumah untuk suatu keperluan pada Sabtu (20/4) sore.
"Nyodian Winardi, pria ini sebenarnya masih berada dalam penanganan rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang di Kabupaten Malang," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin, Minggu (21/4).
Berdasarkan keterangan polisi, pagi hari Sabtu (20/4), Nyodian mengeluhkan sakit kepala kepada ayahnya, Suwardi (69), dan dijawab Suwardi dengan menyuruh Nyodian istirahat.
Baca Juga:Ketua KPPS di Sleman Gantung Diri Bukan karena Masalah Pemilu
Suwardi lantas keluar rumah pagi itu, dan kembali sekitar pukul 12.00 WIB. Dia sempat
menengok Nyodian di kamarnya sedang tidur.
Setelah beristirahat sejenak, Suwardi berangkat lagi, keluar rumah dan baru kembali sekitar pukul 16.30 WIB dan dilihatnya pintu kamar Nyodian tertutup.
Saat dia membuka pintu kamar anaknya itu, dia menyaksikan Nyodian dalam posisi menggantung dengan seutas tali yang diikatkan pada tiang penyangga rumah.
"Suwardi tidak menghendaki dilakukan autopsi pada korban karena sudah menerima musibah ini," ujar Burhan.
Kontributor : Agus H
Baca Juga:Geger, Ketua KPPS Sleman Ditemukan Tewas Gantung Diri
