Diduga Santet, Panwaslu Sumenep Digegerkan Telur Bertuliskan Arab Gundul

Di kantor Sekretariat Panwaslu itu juga ditemukan sebuah jarum dibalut kapas yang terbungkus rapi menggunakan plastik warna putih bening di kamar mandi belakang.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 23 April 2019 | 11:55 WIB
Diduga Santet, Panwaslu Sumenep Digegerkan Telur Bertuliskan Arab Gundul
Telur kampung bertuliskan arab gundul ditemukan di kantor Panwaslu di Sumenep. (Beritajatim)

SuaraJatim.id - Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan satu butir telur ayam kampung bertuliskan huruf Arab. Telur itu ditemukan di kamar belakang sekretariat Kantor Panwaslu.

Tulisan Arab gundul atau huruf pegon yang tertulis di telur itu terbaca sebagai nama tiga komisioner Panwaslu Kecamatan Batuputih yakni Hartono, Satnawi, dan Ridwan. Selain itu, terdapat gambar kepala manusia, panah, dan kata bahasa Madura ‘ancor’ yang berarti hancur. Kemudian juga terdapat huruf Arab lamalif

Di kantor Sekretariat Panwaslu itu juga ditemukan sebuah jarum dibalut kapas yang terbungkus rapi menggunakan plastik warna putih bening di kamar mandi belakang.

Sedangkan barang lainnya yang diduga berkaitan dan ditemukan di Kantor Panwascam Batuputih adalah satu buah peniti baju yang dibuat bengkok dan melengkung. Peniti itu ditemukan di pintu masuk Sekretariat Panwaslu Batuputih dengan posisi ditancapkan ke tanah.

Baca Juga:Polda Jabar Tangkap Penyebar Hoaks Polisi Buka Paksa Kotak Suara di Tasik

“Dugaan kami, barang-barang yang ditemukan itu berkaitan dengan ilmu santet. Sepertinya ada yang bermaksud tidak baik terhadap kami. Tapi Alhamdulillah, Allah tetap melindungi kami,” kata Komisioner Panwaslu Batuputih, Ridwan seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (23/04/2019).

Untuk wilayah Kecamatan Batuputih. proses Pemilu 2019 Sumenep berjalan lancar dan aman. Di Kecamatan Batuputih terdapat 177 TPS yang tersebar di 14 desa dengan jumlah DPT lebih dari 35.000 pemilih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini