SuaraJatim.id - Sebanyak 15 tukang pijat tunanetra disiapkan selama penyelengaraan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara oleh KPU Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang dimulai Sabtu (27/4/2019).
Mereka disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Blitar untuk memijat peserta rapat pleno yang kelelahan. Para pemijat tersebut dijadwalkan bekerja dalam lima shift dengan lima tukang pijat tiap shift.
"Mereka semua adalah pemijat tunanetra binaan kami. Jadi kita bon (pinjam) mereka selama Pleno KPU ini," ujar Suwito, Kasi Tuna Wisma Dinas Sosial Kabupaten Blitar kepada Suara.com, Sabtu (27/4/2019).
Para tukang pijat tunanetra itu ditempatkan di sebuah ruang di area di Gudang Logistik KPU di Kecamatan Garum, tempat pleno rekapitulasi dilangsungkan. Sebuah banner ditempel di dinding bilik pijat itu yang berbunyi 'Pijat Tuna Netra Tombo Kesel.'
Baca Juga:KPU Bekasi Targetkan Pleno Rekapitulasi Tingkat Daerah Pada 6 Mei Mendatang
Sejak layanan gratis pijat dibuka pagi hari, berdasarkan pantauan Suara.com, terlihat para peserta silih berganti mengantri layanan pijat di bilik pijat tersebut.
"Saya mulai jam 11.00 WIB tadi. Baru satu jam lebih sudah mijit empat orang termasuk sampean (Anda)," ujar Sarni, salah satu pemijat tunanetra.
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Data dan Informasi Masrukin mengatakan rapat pleno hari pertama diikuti oleh anggota PPK berikut saksi-saksi dan panitia pengawas dari tujuh kecamatan dari total 22 kecamatan yang ada di Blitar.
"Sekitar enam puluhan peserta. Tergantung saksi-saksi parpolnya berapa yang hadir," ujar Masrukin.
Menurutnya rekapitulasi suara dari tujuh kecamatan tersebut, jika berjalan lancar, diperkirakan bisa selesai sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:Banyak Salinan C1 Hilang Jadi Kendala Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
"Besok rekap untuk delapan kecamatan berikutnya, dan terakhir hari Senin tujuh kecamatan sisanya," tuturnya.
- 1
- 2