SuaraJatim.id - Berdasarkan hasil rapat pleno penghitungan perolehan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Kabupaten Sampang, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul dibandingkan dengan pasangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi Ma’ruf Kabupaten Sampang, H. Mohammad Noor Rahmad mengaku legawa dan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Sampang.
Dia pun mengaku sedari awal suara Jokowi akan kalah dengan Prabowo.
“Kami sudah memprediksi kekalahan Jokowi di Sampang, dari awal ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi,” seperti dikutip Beritajatim.com, Minggu (5/5/2019).
Baca Juga:Sebar Hoaks Ustaz Samsudin Dibantai Kader PKI, Polisi Buru Akun Ini
Menurutnya kekalahan Jokowi sekitar 374.274 suara karena kredibilitasnya di Sampang terus menurun. Lebih lanjut, pria yang aktif sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sampang tersebut mengaku jika satu Minggu sebelum Pilpres telah melaporkan kepada Tim Provinsi dan Nasional terkait kondisi di Sampang.
“Kami menerima kekalahan ini dengan sikap negarawan dan lapang dada,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, Daftar Pemilik Tetap (DPT) sebanyak 821.014, Pasangan Jokowi – Ma’ruf berhasil mendulang suara sebanyak 191.829 ribu dan Pasangan Prabowo Sandi memperoleh sebanyak 566.103 suara di Kabupaten Sampang.
Baca Juga:Sebut Ratusan KPPS Wafat Tak Masuk Akal, Demokrat ke Prabowo: Ide Anda Apa?