SuaraJatim.id - Sebelum meninggal dengan menenggak racun ikan dicampur kopi, YB bocah laki-laki (8) sempat berpamitan ke semua saudaranya di rumahnya, Dusun Beji Kidul, Desa Karangsono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Bocah malang itu ikut tewas karena ikut bersama ibunya, YN (50) menenggak kopi yang sudah dicampur racun ikan.
"YB sempat berpamitan ke kakak-kakaknya. Dia mencium satu per satu tangan kakaknya," ujar Endang Gerinowati (52), bibi YB yang juga kakak kandung YN pada Suara.com, Jumat (10/5/2019).
Muhammad Yusuf (32), kakak YB yang paling tua sempat bertanya kepada adiknya itu. YB pun menjawab, dia berpamitan mau pergi ke makam.
Baca Juga:Andi Arief: SBY Jadi Musuh Besar Ambisi Kotor Kivlan Zein
"Jawaban YN yang katanya mau pergi ke makam dikira makam China. Karena YB memang sering bermain di makam China bersama ibu dan kakaknya," jelasnya.
Bu Geri sapaan akrab Endang Gerinowati menceritakan. Setelah berpamitan ke saudaranya, YB kemudian merapikan barang-barangnya. Peralatan sekolah seperti tas, buku, sepatu dan baju, semua dirapikan.
"Saya tak menyangka jika pamit YB adalah pertemuan terakhir. Ternyata pamitan itu memang pertanda akan kepergian YB," kata Bu Geri dengan mata ber kaca-kaca.
Kemudian, Senin (6/5/2019) malam sekira pukul 23.00 WIB, YB dan ibunya YN dipastikan meninggal dunia setelah menenggak racun ikan atau potasium yang diseduh bersama kopi.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Sebut Makar di Orasi Eggi Sudjana, Ferdinand Demokrat: Ini Salah Kutip