Jurnalis Tewas Dibacok di Surabaya: Pamit Bagi Takjil, Pulang Tinggal Nama

Sejumlah saksi melihat Soeprayitno sempat terlibat cekcok dengan dua orang pria tak di kenal hingga kemudian ditemukan tewas penuh luka

Bangun Santoso
Sabtu, 11 Mei 2019 | 06:38 WIB
Jurnalis Tewas Dibacok di Surabaya: Pamit Bagi Takjil, Pulang Tinggal Nama
Mayat di Surabaya. (Suara.com/Dimas)

"Enggak tau siapa pastinya, saya akhirnya yang bayar ke orang-orang yang pernah dijanjikan sama bapak," katanya.

Dari keterangan warga lain, Sayyedi Muhammad (40). Ia mengaku sempat dari kejauhan Soeprayitno terlihat cekcok dengan dua orang.

"Lihat gerakannya (bahasa tubuh), pak Soeprayitno debat dengan dua orang, terus lari enggak tahu ke mana, kebetulan saya lagi sibuk juga. Untuk dua orang tersebut, saya enggak kenal," ungkap Sayyedi.

Sementara dari kepolisian, bahwa sebelum Soeprayitno ditemukan tewas mengenaskan, ada dua orang yang diduga pelaku. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat tampak masuk ke Jalan Tanah merah Gang I.

Baca Juga:Tewas Penuh Luka Bacokan, Soeprayitno Ternyata Jurnalis

Tidak lama kemudian, kedua orang yang diduga pelaku itu keluar dari Jalan Tanah merah Gang I dan berhenti di depan Jalan Tanah merah Gang II. Di situ, seorang saksi melihat korban dan dua orang itu terlihat adu mulut.

Selanjutnya, di saat bersamaan tidak sampai terjadi penusukan atau pembacokan oleh pelaku kepada korban karena ada teman terduga pelaku yang melerai dan membuang pisau yang dipegang pelaku sehingga korban sempat lari menjauh.

Oleh karena pelaku tetap emosi sehingga pelaku mengambil pisau yang dibuang itu lagi, lalu mengejar korban dan membacok korban mengenai lengan kanan hingga meninggal dunia.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Geger Soeprayitno Dibacok Usai Tarawih di Tanah Merah, Bersimbah Darah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini