Menhub Imbau Pemudik Jangan Ngebut di Jalan Tol

Menhub Budi Karya imbau kepada operator jalan tol untuk mengawasi titik rawan untuk dibuatkan rambu pembatasan kecepatan.

Chandra Iswinarno
Minggu, 12 Mei 2019 | 16:31 WIB
Menhub Imbau Pemudik Jangan Ngebut di Jalan Tol
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan didampingi Menhub Budi Karya Sumadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/5/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Jelang musim mudik Lebaran tahun 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan koordinasi langsung ke Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut Menhub Budi Karya Sumadi ditemani Menteri Kesehatan Nila Djuwita Faried Anfasa Moelok, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ketiganya langsung mengikuti rapat koordinasi arus mudik-balik lebaran 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/5/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya menjelaskan, agar pemudik yang menggunakan mobil pribadi untuk tetap berhati-hati dan tidak ngebut di jalan tol.

"Alhamdulillah, jalan tol sudah jadi semua. Besok, Pak Presiden meresmikan Tol Pandaan - Malang, dan bagi para pengguna jalan tol, agar berhati-hati, karena cenderung ngebut," ujarnya.

Baca Juga:Gunakan Layanan Transportasi Grab? Mereka Dukung Keputusan Kemenhub

Selain itu, Budi mengemukakan beberapa kesiapan untuk dapat mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di jalan. Utamanya Jalan Tol Trans Jawa yang telah memakan banyak korban jiwa.

"Ada yang harus kita persiapkan, bahwa ada kecenderungan ngebut di jalan. Sehingga, kita minta kepada operator jalan tol, Dishub, dan Dirlantas untuk mengamati tempat-tempat yang rawan agar kemudian dibuatkan rambu-rambu dan batasi 100 kilometer per jam," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga, Budi menghimbau kepada para pengguna sepeda motor agar dapat memanfaatkan mudik gratis baik itu dari pemerintah maupun swasta. Dengan harapan, seluruh pemudik dapat berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan.

"Ya Bu Gubernur (Khofifah), mungkin kalau ada perusahaan yang mau kasih mudik gratis malah bagus, tapi ya jangan sampai mepet saat mudiknya, seperti contoh mudik pada H-2 atau H-3, jadi keburu-buru dan bersamaan," pungkasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Arus Mudik Lebaran, Kemenhub Berlakukan Satu Arah di Tol Cikampek - Brebes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini