SuaraJatim.id - Perburuan jejak pelaku pemutilasi wanita di bekas Mal Matahari kompleks Pasar Besar Malang lantai II, Jawa Timur mulai temukan titik terang. Bermodal celana dan sandal jepit yang ditemukan di TKP, anjing pelacak mengendus jejak pelaku hingga 500 meter keluar gedung.
Anjing bernama Sera dari Unit Polisi Satwa Polres Malang Kota berjalan menjauhi TKP awal penemuan potongan tubuh korban. Usai mengendus celana jeans dan sandal jepit warna hitam bermotif.
Anjing pelacak keluar gedung melalui pintu belakang Pasar Besar Malang atau ke arah selatan. Persisnya menuju ke Jalan Prof Moh Yamin, Kelurahan Sukoharjo. Sera lantas masuk ke arah Gang V melewati pemukiman warga. Dan berhenti di Jalan Martadinata dekat Bank BRI. Total jarak yang ditempuh sekitar 500 meter dari TKP.
"Sampai di situ sudah tidak bisa dilacak lagi. Anjingnya sudah kebingungan. Mau menyebrang lagi ke arah Timur," ujar Kanit Polisi Satwa Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho kepada Suara.com.
Baca Juga:Buru Jejak Pelaku Mutilasi, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Imam melanjutkan, proses melacak jejak pelaku lantas dihentikan sampai di titik terakhir itu. Ia merekomendasi penyidik agar mengecek tempat-tempat yang memiliki CCTV di sepanjang rute yang dilewati anjing pelacak. Kuat dugaan pelaku berjalan kaki.
"Sebenarnya kami juga mencari alat (senjata) yang digunakan pelaku (memutilasi korban). Tapi tidak ketemu," urainya.
Terpisah, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, tahapan penyelidikan dengan mengerahkan K9 atau anjing pelacak ini selain untuk mencari jejak pelaku juga mencari alat atau senjata yang digunakan untuk memutilasi korban.
"Selain jejak tentunya juga mencari barang bukti alat yang digunakan pelaku melakukan tindak kejahatan," kata Asfuri.
"Senjatanya (jenis) apa juga belum kami ketahui. Masih didalami INAFIS," imbuhnya.
Baca Juga:Misteri Tato di Telapak Kaki Mayat Wanita Termutilasi
Kontributor : Aziz Ramadani