SuaraJatim.id - Polres Malang Kota, Jawa Timur terus memburu jejak pelaku kasus mutilasi wanita di Lantai II Pasar Besar Malang, bekas Mal Matahari, Selasa, (15/5/2019). Olah TKP hari kedua ini polisi mengerahkan anjing pelacak atau K9 dari Unit Polisi Satwa.
Dua anjing pelacak dikerahkan polisi. Tampak anjing bernama Sera mondar - mandir di dekat TKP temuan pertama potongan kaki korban. Aparat bersenjata juga tampak menjaga sekitar lokasi karena juga jadi tontonan warga sekitar.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan hingga saat ini identitas korban belum terungkap. Polisi masih sulit melakukan identifikasi akibat kondisi jenazah sudah sulit dikenali karena membusuk. Sidik jari juga belum bisa diambil karena bagian jari sudah mengeras.
"Kita masih lakukan pendalaman terutama terkait korban. Karena wajah korban juga sudah sulit dikenali," kata Asfuri ditemui awak media di TKP.
Baca Juga:Misteri Tato di Telapak Kaki Mayat Wanita Termutilasi
Sedangkan pemeriksaan saksi-saksi, polisi telah memintai keterangan total enam saksi, hingga saat ini.
Saksi itu terdiri dari dua pedagang pasar, tiga petugas keamanan dan seorang keluarga yang melapor soal kehilangan anak, warga Karangploso Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kemarin ada satu yang melapor kehilangan anak, masih kami periksa," kata Asfuri.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:Telisik Identitas Wanita Termutilasi, Polisi Terkendala Jari Mengeras