Warga Blitar Digegerkan Temuan Dua Mayat Membusuk di Tempat Terpisah

Jasad Nuryati ditemukan di rumah kontrakannya, sedangkan jasad Yudik ditemukan membusuk di kebun tebu.

Chandra Iswinarno
Selasa, 28 Mei 2019 | 17:15 WIB
Warga Blitar Digegerkan Temuan Dua Mayat Membusuk di Tempat Terpisah
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)

SuaraJatim.id - Warga Blitar, Jawa Timur digegerkan temuan dua mayat yang sudah membusuk di dua tempat terpisah pada Selasa (28/5/2019).

Penemuan pertama ada di sebuah rumah kontrakan di Jalan Klampis, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Warga sekitar kontrakan menemukan penghuni kontrakan bernama Nuryati (66) meninggal dalam posisi duduk di kursi ruang tamu.

"Korban tinggal sendirian di rumah kontrakan. Kondisi korban sudah membusuk, perkiraan dia meninggal sekitar tiga hari lalu," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Peristiwa penemuan orang meninggal di dalam rumah itu berawal dari kecurigaan tetangga mencium bau busuk yang sangat menyengat. Mereka berusaha mencari asal bau busuk itu dan ternyata dari rumah kontrakan korban.

Baca Juga:Tak Pernah Dijenguk Keluarga, Warga Jakarta Barat Ini Membusuk di Surabaya

Heri mengatakan polisi langsung mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke RSUD Mardi Waliyo untuk divisum. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Berdasarkan keterangan beberapa warga, korban mempunyai riwayat penyakit sesak napas,” ujarnya.

Penemuan mayat juga terjadi di kebun tebu di Desa Kaligrenjeng, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Selasa pagi. Seorang pencari rumput bernama Yudik (35) menemukan mayat pria sudah membusuk di tengah kebun tebu.

“Mayat tersebut sudah teridentifikasi bernama Suki (44), warga Dusun Sweden, Desa Kaligrenjeng, Kecamatan Wonotirto,” ujar Kasubah Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin.

Burhan mengatakan bahwa berdasarkan keterangan keluarga korban, Suki sudah sekitar satu bulan tidak pulang ke rumahnya.

Baca Juga:Gempar, Warga Kaliasin Surabaya Temukan Mayat Membusuk di Kamar Kos

“Suki pernah jadi buruh migran di Malaysia, pulang tahun 1999 dan sejak itu dia mengalami gangguan jiwa. Dia biasa keluyuran ke kebun-kebun, tidur di gubuk,” ujar Burhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini