SuaraJatim.id - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magetan AKP Himmawan Setiawan mengimbau pada pemudik yang meilntasi Kabupaten Magetan, Jawa Timur untuk mewaspadai lima jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain rawan kecelakaan, jalur tersebut juga rawan terjadi kemacetan saat musim mudik lebaran 2019.
"Polres Magetan mencatat ada lima jalur di wilayah setempat yang rawan laka dan macet. Untuk itu kami meminta pemudik selalu waspada karena jelang lebaran dan pasca-lebaran volume kendaraan meningkat," ujar Himmawan seperti diberitakan Antara, Jumat (31/5/2019).
Himmawan menerangkan, lima jalur rawan kecelakaan atau "blcak spot" tersebut adalah jalur Mojosemi-Sarangan di Kecamatan Plaosan yang merupakan jalur alternatif antarprovinsi yang menghubungkan Magetan, Jawa Timur dengan Karanganyar, Jawa Tengah dengan melintasi lereng Gunung Lawu.
Di jalur tembus Jatim dengan Jateng tersebut kondisi jalan menanjak serta menurun tajam. Selain itu juga berbelok-belok yang jika pengemudi tidak mahir, sering menimbulkan kecelakaan.
Baca Juga:Sensasi Mudik Naik Bus, Kenal Orang Baru sampai Merasa Senasib
Jalur lain yang perlu diwaspadai pemudik adalah titik di Kecamatan Karangrejo di jalur yang menghubungkan Magetan dengan Kabupaten Ngawi dan Solo, Jawa Tengah. Kemudian titik di Kecamatan Maospati merupakan jalur lalu lintas padat yang menghubungkan Magetan dengan Kabupaten Madiun.
Selain itu, juga jalur Magetan-Kawedanan yang merupakan jalur alternatif berlalu lintas padat yang menghubungkan Magetan dengan Kabupaten Madiun dari sisi selatan.
Polres Magetan juga mewaspadai sejumlah titik rawan macet di wilayahnya. Di antaranya di jalan raya Parang-Poncol dan juga Magetan-Plaosan yang merupakan jalur wisata.
Yakni jalur wisata Telaga Sarangan, Telaga Wahyu, petik kebun stroberi, taman wisata Genilangit, dan masih banyak lagi lainnya.
"Titik macet biasanya ada di Plaosan dan Poncol. Sebab jalur itu merupakan jalur wisata," katanya.
Baca Juga:Puasa Hari Ke-23, Jawa Timur Hujan Lokal Pada Siang dan Malam