SuaraJatim.id - Minimarket di Jalan Tambak Deres, Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur disatroni kawanan perampok. Perampok yang diduga berjumlah dua orang itu terekam dalam kamera pengawas CCTV.
Aksi perampokan terjadi Senin 15 Juli 2019 sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam rekaman itu kedua pelaku masuk ke dalam minimarket membawa senjata tajam dari dalam tasnya. Kemudian pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke kasir minimarket.
Usai mendapatkan yang di mau, pelaku kemudian kabur membawa uang sebesar Rp 1,7 juta. Pelaku juga menggasak sebuah Samsung Tab.
Azam, salah satu penjaga minimarket mengaku dua orang tersebut membawa senjata tajam serta pistol.
Baca Juga:Ini Detik - detik Perampokan Toko Emas di Balaraja
“(Pistol) Terlihat keliahatan gagangnya saja,” kata Azam, Senin (15/7/2019).
Azam menuturkan, pelaku pertama masuk dengan berpura-pura akan membeli rokok. Sebagai pelayan, dia melayani kedua calon pembeli.
Kemudian satu dari kawanan perampok itu mengeluarkan golok dalam tas. Keluarnya golok itu membuatnya kaget dan panik.
“Saya berusaha lari ke utara, tapi dihadang salah satu pelaku,” kata Azam.
Salah satu pelaku menghadang membawa golok, kemudian pelaku satunya masuk mengancam dan meminta mengeluarkan laci berisi uang.
Baca Juga:Ancam Karyawan Indomaret Pakai Pisau, Pelaku Perampokan Gasak Rp 30 Juta
“Satu pelaku seperti mengeluarkan pistol, dan berteriak ‘ keluarin’ . Saya takut ditembak, jadi saya keluarkan uang di dalam laci,” ujar Azam.
Pelaku langsung menggasak uang jutaan rupiah dalam bentuk pecahan setelah laci berisi uang terbuka dan Samsung tab di dekat kasir.
“Ada uang sekitar Rp 1,7 juta dan satu tab. Itu uang hasil penjualan mulai pukul 22.00 WIB,” Azam melanjutkan.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri S mengaku telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV dalam minimarket tersebut.
“Tidak jelas wajahnya karena memakai penutup hidung,” ucapnya.
Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan aksi pencurian di minimarket tersebut.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian perampokan tersebut.
“Anggota sudah menyebar untuk menyisir keberadaan pelaku,” kata Endri.
