SuaraJatim.id - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengklaim tidak mengetahui salah satu koordinator lapangan atau korlap aksi di depan Asrama Papua, Jalan Kalasan Nomor 10 Suarabaya, Jawa Timur adalah Tri Susanti. Susanti merupakan kader Partai Gerindra yang juga Caleg DPRD Kota Surabaya Daerah Pemilihan (Dapil) 3.
Fadli Zon menuturkan, pihaknya akan melakukan investigasi jika benar itu adalah kader dari partai yang diketuai Prabowo Subianto, yang disebut-sebut menjadi bagian dari aksi hingga menimbulkan kerusuhan di Manokwari, Sorong, dan Fakfak, Papua Barat.
"Saya enggak tahu. Nanti saya akan lakukan investigasi," kata Fadli Zone, di Jawa Timur, Rabu (21/8/2019).
Meski demikian, Fadli yang juga Waketum Partai Gerindra itu tidak membeberkan langkah apa yang akan diambil setelah mengetahui jika Tri Susanti adalah anggotanya.
Baca Juga:12 SSK Dikerahkan ke Papua Barat, Polisi: Petugas Tak Dibekali Peluru Tajam
Sebelumnya nama Tri Susanti pada Selasa (20/8/2019) menjadi buah bibir di jagat maya. Nama Tri Susanti sempat menjadi topik teratas di jejaring sosial Twitter setelah banyak warganet menyebut namanya setiap melakukan cuitan terkait isu kerusuhan di Papua Barat.
Dalam tayangan di stasiun televisi iNews, Tri Susanti sempat diwawancarai. Dia mengaku menyaksikan perusakan bendera merah putih di asrama Papua, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah ditinggal, ternyata bendera tersebut dimasukkan ke selokan dan (tiangnya) dipatah-patahkan, ini yang akhirnya menimbulkan kemarahan dari ormas dan masyarakat," ujar Tri Susanti yang mengenakan topi dan kemeja jins saat diwawancarai.
Untuk diketahui, nama Susi juga sempat dikenal masyarakat saat menjadi saksi Prabowo - Sandiaga dalam kasus sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:DPR Minta Pemerintah Usut Tuntas Pemicu Kerusuhan di Papua