SuaraJatim.id - Proyek pembangunan Bandara di Kediri, Jawa Timur bukan milik atau diperuntukan untuk PT Gudang Garam, tetapi untuk kepentingan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam pernyataan tertulis yang dilansir Antara pada Sabtu (31/8/2019).
"Ini proyek bandara strategis nasional untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk Gudang Garam," kata Luhut.
Luhut yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek bandara akan terus berjalan sesuai rencana dan diharapkan selesai dalam waktu tak terlalu lama.
Baca Juga:Bandara Gudang Garam Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional
Dikatakan Luhut, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan bandara karena justru bisa mendorong perekonomian masyarakat Kediri.
Dampak positif adanya bandara akan bisa mendatangkan turis, mengingat Kediri ada objek wisata yang bisa dikunjungi.
"Ini ada empat menteri datang ke sini, masa pemerintah tidak serius ingin bangun bandara di Kediri," kata Luhut.
Selain Luhut, tiga menteri lainnya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. (Antara)
Baca Juga:Dibangun Gudang Garam & AP II, Status Bandara Kediri Belum Pasti