Pria Lansia Ditemukan Gosong di Lokasi Tempatnya Membakar Sampah

Untuk diketahui, korban mempunyai riwayat sakit asma.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 31 Agustus 2019 | 21:22 WIB
Pria Lansia Ditemukan Gosong di Lokasi Tempatnya Membakar Sampah
Jasad Jarno di lokasi pembakaran sampah di ladangnya. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Seorang pria lanjut usia Warga Desa Ngumpul Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tewas terbakar.

Korban yang diketahui bernama Jarno (70) ditemukan terbakar saat membakar sampah di ladang yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

“Korban ditemukan meninggal dengan kondisi gosong. Saat ditemukan, posisinya terlentang. Dia terbakar di ladang miliknya yang masuk Desa Sumberejo, Kecamatan Balong,” kata Kapolsek Balong AKP Hariyanto seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (31/8/2019) siang.

Hariyanto mengungkapkan sebelum kejadian tersebut, Jarno pergi ke ladang untuk memotong bambu. Ketika akan berangkat, dia meminjam gergaji milik tetangganya bernama Damas.

Baca Juga:Dua Mayat Terikat Hangus di Mobil, Polisi Duga Sengaja Dibakar Pembunuhnya

“Pak Damas ini akhirnya yang memotong bambu itu, karena merasa kasihan melihat korban sudah tua. Setelah selesai, Damas kemudian meninggalkan Jarno di ladang,” katanya.

Dari dugaan sementara, Hariyanto mengemukakan Jarno membersihkan ladangnya dengan cara membakar sampah. Namun, korban diduga kuat tidak kuat dengan asapnya yang secara tak sengaja terhisap dan membuatnya jatuh terlentang. Untuk diketahui, korban mempunyai riwayat sakit asma.

Akibatnya, api kemudian membakar korban hingga luka 80 persen dan meninggal di lokasi.

“Diduga penyakit asma korban ini kambuh, dan tidak bisa menyelamatkan diri dari asap kebakaran tersebut,” katanya.

Hariyanto juga menambahkan, di lokasi pembakaran, tidak banyak sampah yang dibakar korban.

Baca Juga:Ustaz Dibakar sampai Gosong oleh Dukun, Dituduh Kirim Santet

“Sampah yang terbakar sebenarnya sedikit, diduga baju yang dipakai korban mudah terbakar. Hal itulah yang membuat korban luka hingga 80 persen,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini